Ketua KNPB Timika dan 2 Anggota KKB Disergap usai Transaksi Senpi, 113 Amunisi Disita
Merdeka.com - Tim Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz dan Polres Mimika menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Timika YA di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (23/9) malam. YA ditangkap diduga terlibat pemasokan senjata ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Memang benar Ketua KNPB Timika YA ditangkap terkait dugaan keterlibatan pemasokan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan saat ini masih diperiksa penyidik di Polres Mimika di Timika," kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani, dikutip Antara, Sabtu (24/9).
Faizal mengatakan, penangkapan YA itu hasil dari pengembangan setelah dua anggota KNPB ditangkap di Timika. Dua anggota KNPB yang ditangkap itu merupakan anggota KKB kelompok Intan Jaya yakni MK dan BK.
Sita Ratusan Amunisi
Kronologi penangkapan berawal ketika Tim Penegakan Hukum Satgas Damai Cartenz menyergap MK dan BK di dua lokasi berbeda di Mimika. Dua anggota KKB yang diduga bertugas mencari logistik itu ditangkap saat tengah mencari logistik berupa amunisi maupun senjata api.
Dia mengatakan awalnya tim menangkap MK di kawasan Djayanti beserta 113 butir amunisi pelbagai kaliber dan satu airsoft gun jenis revolver pada Kamis (22/9).
"Amunisi yang diamankan itu terdiri atas 95 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan 18 butir amunisi V2 sabhara karet," ujar dia.
Sementara itu pada Jumat pagi, sekitar pukul 11.20 WIT, tim menangkap BK di kawasan SP 5, kata dia.
Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan, keduanya merupakan anggota KKB Kelompok Intan Jaya yang dipimpin Undius Kogoya. Belum dipastikan dari mana YA mendapatkan amunisi tersebut.
"Saat ini keduanya hingga kini masih dalam pemeriksaan penyidik," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatnya dalam KKB.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaPolisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca SelengkapnyaWakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya