Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPRD DKI Ngaku Dikontak Pihak Wanita 'Anak Jenderal' Lalu Telepon Arteria

Ketua DPRD DKI Ngaku Dikontak Pihak Wanita 'Anak Jenderal' Lalu Telepon Arteria Ketua DPRD DKI Jakarta serahkan LHKPN. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Nama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi ikut terseret dalam konflik anggota DPR Arteria Dahlan dan seorang perempuan mengaku anak jenderal di Bandara Soekarno-Hatta.

Prasetio disebut menelepon Arteria usai insiden tersebut ramai diketahui publik. Menurut Prasetio, dia hanya ingin menengahi.

"Karena mengetahui di partai yang sama (dengan Arteria) jadinya menelpon. Makanya spontan saya menengahi kedua belah pihak. Karena ini sama-sama teman," ucap Prasetio yang akrab disapa Pras, Senin (22/11).

Pras menyampaikan, pihak perempuan yang mengaku anak jenderal menghubunginya karena mengetahui Pras dan Arteria merupakan satu partai di PDIP.

Pihak perempuan itu menghubungi Pras untuk mencarikan jalan damai. Permintaan itu ditindaklanjuti Pras dengan menghubungi Arteria.

"Kita ini kan orang timur. Menghormati orangtua. Saya juga mendidik anak-anak supaya menghargai orangtuanya. Orang timur juga mengedepankan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan. Saya berharap tuntas dengan baik lah. Harus dibicarakan dengan baik dan bisa saling memaafkan," ungkap Pras.

Pras Kontak Arteria

Sebelumnya, politikus PDIP Arteria Dahlan mengaku mendengar perempuan yang memaki ibunya di Bandara Soekarno Hatta menghubungi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Arteria menceritakan, perempuan tersebut menelepon Prasetio setelah mengenali dirinya sebagai anggota DPR Fraksi PDIP. Perempuan yang mengancam Arteria itu, sampai minta bantuan kepada Prasetio karena sama-sama politikus PDIP.

"Kemudian, setelah itu dia minta tolong nyebut-nyebut nama, nama PDIP ada telepon yang neleponnya PDIP Prasetio DPRD," ujar Arteria Dahlan saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/11).

Arteria pun dihubungi Prasetio supaya tidak melanjutkan masalah ini. Namun dia justru mengingatkan Prasetyo tidak perlu membela perempuan tersebut.

"Pras ni orang enggak bener, lu jangan bela-bela ya," katanya.

Duduk Perkara

Arteria Dahlan menceritakan duduk perkara keributan dengan perempuan mengaku anak jenderal TNI AD di Bandara Soekarno-Hatta. Peristiwa itu bermula saat penumpang akan keluar pesawat setibanya di Jakarta.

Arteria dan rombongan akan menurunkan bagasi kabin. Perempuan ngaku anak jenderal itu buru-buru dan merasa Arteria menghalangi jalan. Padahal, pintu pesawat belum juga terbuka.

"Dia itu di ekonomi sama dengan saya, tiba-tiba dia merasa terhambat mulai ngomel-ngomel pintu belum deket sudah bicara mana protokol," ujar Arteria ketika dihubungi, Senin (22/11).

Perempuan tersebut malah menendang tas milik Arteria. Sontak ibunda Arteria dan para penumpang terkejut dengan sikap perempuan tersebut.

"Karena dia merasa terhambat tas saya ditendang, ibu saya (bilang) kok begitu, penumpang belakang ngelihatnya sudah aneh," ujarnya.

Politikus PDIP itu kemudian menegur sikap perempuan tersebut. Tak terima dengan teguran tersebut, perempuan anak jenderal itu marah kepada Arteria.

"Istrinya ngelabrak saya ngomong macam-macam, sampai di lorong keluar bus sampai ke depan bagasi. Disaksikan publik itu. Semua penumpang," ujar Arteria.

Ke Kantor Polisi

Akhirnya Arteria meminta masalah ini dibawa ke kantor polisi. Saat menuju ke kantor polisi, perempuan tersebut meminta ajudannya untuk menghadapi Arteria.

"Dalam perjalanan dia nyuruh ajudannya pakai pakaian sipil untuk ngurus saya dalam artiannya yang enggak beres untuk ngurus untuk nyerang atau apa, ini ngurus orangnya pas mau ini saya, saya juga enggak mau ribut, saya dalam posisi santai gitu," jelasnya.

Arteria menceritakan, sang perempuan kerap kali melontarkan nada bernuansa ancaman dengan mengaku anak jenderal bintang.

"Lu cari dia siapa catet nomer mobilnya rumah dimana, sampai ketemu biar tahu siapa kita, lu tahu gak siapa gua," kata Arteria menirukan ucapan perempuan tersebut.

Pada akhirnya Arteria membuat laporan secara resmi terhadap perempuan tersebut. Ia juga meminta Danpuspom TNI untuk mengusut masalah ini.

"Gua minta Danpuspom untuk bergerak untuk memberikan sanksi tegas keapda istrinya atau kepada suaminya," ujarnya. 

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Sahkan RUU DKJ jadi Undang-Undang, PKS Menolak

DPR Sahkan RUU DKJ jadi Undang-Undang, PKS Menolak

DPR mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU dalam rapat paripurna ke-14.

Baca Selengkapnya
Polisi Kirim Berkas Tersangka Kasus Pembunuhan Dante Anak Tamara ke Jaksa

Polisi Kirim Berkas Tersangka Kasus Pembunuhan Dante Anak Tamara ke Jaksa

Berkas tersebut telah dikirim polisi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024

NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024

Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.

Baca Selengkapnya
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya