Ketua DPRD Desak Gubernur Banten Bantu Pemulangan Warga dari Papua
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Andra Soni mendesak Gubernur Banten Wahidin Halim segera turun tangan membantu warganya di Papua yang tak bisa pulang lantaran terkendala biaya dan ongkos pesawat.
"Saya berharap kepala daerah (Gubernur Banten) segera membantu (warganya yang masih tertahan di Papua)," kata Andra Soni saat dikonfirmasi, Selasa (1/10).
Pihaknya pun akan segera berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten untuk segera menangani masalah tersebut. Secepat mungkin mencari jalan keluar dan membicarakan mekanisme pemulangan.
"Saya akan kontak Pemda melalui Disnaker dan saya akan diskusi dengan disnaker gimana nanti mekanismenya (pemulangan)," katanya.
Selain itu, dikatakan akan Andra, dirinya akan mengonfirmasi langsung kondisi warga Banten yang berada di Jayapura, Papua. Lalu melakukan monitoring upaya kepulangan yang dilakukan oleh Pemprov Banten.
"Pertama saya akan telepon Disnaker karena mereka perantau di sana saya akan kontak warga banten di sana kita akan monitor pihak terkait," katanya.
Sebelumnya, belasan perantau asal Banten di Papua meminta dipulangkan pasca kerusuhan yang terjadi di beberapa titik di Provinsi Papua. Mereka tersebar di beberapa wilayah di Sentani dan Waena Jayapura, Papua.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMuka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaMenengok Persiapan Penyambutan Jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani Jayapura
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnya