Ketua DPR: PP pengetatan remisi memang kontroversial
Merdeka.com - Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 tahun 2012 tentang pembatasan pemberian remisi sedang dalam perbincangan hangat. Hal ini lantaran PP tersebut dituding sebagai biang kerok dalam kerusuhan di lapas Tanjung Gusta Medan.
Ketua DPR Marzuki Alie pun mengatakan memang ada kontroversi dalam PP tersebut.
"Memang ada yang kontroversial di PP nomor 9 tahun 2012, 'katanya' dalam pengeluaran PP itu makanya sekarang lagi digugat sama Yusril di MA," kata Marzuki di Gedung DPR, Senin (15/7).
Menurutnya, semua pihak harusnya tinggal menunggu hasil gugatan itu. Jangan malah memanas-manasi keadaan.
"Biarkanlah dulu nanti dibuktikan apa betul PP itu salah atau tidak," ujarnya.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengatakan untuk mengatasi pelanggaran hukum, diperlukan dasar hukum yang jelas pula. "Jika ingin memperbaiki PP itu maka harus dengan cara-cara yang benar," tutupnya.
Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menyebut bahwa kerusuhan di Tanjung Gusta dipicu penolakan terhadap PP tersebut. Amir pun berjanji akan segera mengevaluasi keberadaan PP tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR
Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode
Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaYusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket
Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaMahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnya