Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPR ingatkan masyarakat tak percaya hoaks seputar gempa Lombok

Ketua DPR ingatkan masyarakat tak percaya hoaks seputar gempa Lombok Gempa NTB. ©BNPB

Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyampaikan rasa belasungkawa untuk keluarga korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lindu berkekuatan 6,4 SR yang terjadi pada Minggu (29/7) pagi itu telah merenggut sedikitnya 15 korban jiwa termasuk seorang warga negara Malaysia.

"Menyampaikan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam, terutama bagi korban yang meninggal dan terluka serta bagi keluarga korban untuk bersabar menerima musibah gempa ini," ujar Bambang melalui siaran pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/7).

Bamsoet mengharapkan proses penanganan pasca-bencana bisa dilakukan secara cepat dan masif. Menurutnya, hal yang harus diprioritaskan adalah bantuan untuk korban selamat.

Bamsoet mendorong Badan SAR Nasional (Basarnas) yang kini bernama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) untuk bersinergi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ataupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera memberikan bantuan. "Baik berupa bantuan kesehatan, pangan, pakaian, dan kebutuhan lainnya, serta memperhitungkan kerugian yang ditimbulkan akibat gempa," cetusnya.

Mantan ketua Komisi III DPR itu juga meminta Kementerian Sosial (Kemensos) berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui taruna siaga bencana (Tagana) untuk memobilisasi pemberian bantuan kemanusiaan. Harapannya, kebutuhan masyarakat Lombok yang terdampak gempa dapat disalurkan tepat sasaran dan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Selain itu, kata Bamsoet, hal yang diperlukan adalah posko kesehatan. Karena itu DPR meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendirikan posko siaga kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan tenaga kesehatan guna mengantisipasi penyakit yang timbul dan dialami oleh para pengungsi.

Bamsoet juga memberi perhatian khusus pada bangunan yang rusak akibat gempa. Dia mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merehabilitasi rumah, tempat ibadah dan fasilitas kesehatan yang rusak.

"Meminta Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR memobilisasi bantuan air bersih dan sanitasi bagi para pengungsi, serta merehabilitasi 1000 rumah masyarakat, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan akibat gempa,"cetusnya.

Seiring proses mitigasi, Bamsoet juga mengharapkan listrik dan jaringan komunikasi yang terputus di wilayah terdampak gempa bisa segera dipulihkan. Bamsoet juga meminta PLN segera memperbaiki jaringan listrik yang terputus. "Agar masyarakat terdampak gempa dapat segera kembali mendapatkan fasilitas penerangan," katanya.

Bamsoet juga meminta BMKG terus melakukan pemantauan gempa, serta terus menginformasikan perkembangannya melalui situs ataupun akun-akun resmi di medsos. "Mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mempercayai dengan mudah percaya hoaks yang mungkin beredar pascagempa, dan hanya mempercayai berita atau informasi dari website resmi BMKG," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya