Ketua DPD RI Minta Kepala Daerah Percepat Realisasi Anggaran
Merdeka.com - Peringatan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah terkait realisasi anggaran, turut ditanggapi Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Senator asal Jawa Timur itu dengan tegas meminta kepala daerah mempercepat realisasi anggaran untuk pembangunan pemulihan ekonomi.
"Peringatan Presiden Jokowi terkait percepatan realisasi anggaran daerah untuk pembangunan, harus segera direspons oleh kepala daerah. Agar, dana pemerintah sebesar Rp182 triliun tidak mengendap di bank," kata LaNyalla, Senin (3/5).
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu, meminta kepala daerah memahami bahwa upaya percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tak bisa ditunda.
"Upaya percepatan pemulihan ekonomi tidak dapat ditunda-tunda karena bisa menyebabkan mandeknya dana. Hal ini bisa berdampak pada tersendatnya perputaran uang dan belanja," terangnya.
Bagi LaNyalla, jika hal itu terjadi maka akan sangat membahayakan bagi pemulihan ekonomi.
"Jadi sekali lagi saya mengingatkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan belanja negara. Apalagi Presiden juga sudah membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) sebagai upaya mengoptimalkan pendapatan daerah," ujar alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Satgas P2DD dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2021. Tujuannya untuk mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah dan tata kelola, serta mengoptimalkan pendapatan daerah.
Dengan langah tersebut, pemda tinggal melaksanakan instruksi dengan sistem tersedia, termasuk dukungan infrastruktur dan instruksi langsung dari presiden.
Di sisi lain, LaNyalla juga mengajak kelompok masyarakat untuk turut berperan aktif untuk melakukan kontrol terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Saya mendorong kelompok masyarakat untuk berperan aktif secara strategis memberikan tekanan positif dan menjadi mitra kritis agar pemda cerdas dalam mengelola belanja negara untuk menyegerakan percepatan PEN," tutur LaNyalla.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Silaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat
Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaPenghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya