Ketua DPD RI kutuk keras teror bom di Kampung Melayu
Merdeka.com - Ketua DPD RI, Dr Oesman Sapta mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5) malam. Oesman juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa, baik anggota masyarakat maupun aparat keamanan yang sedang bertugas.
Ketua DPD RI yang juga senator asal Kalimantan Barat ini meminta aparat keamanan Polri dan TNI untuk segera bertindak cepat mengusut tuntas pelaku teror, dan sekaligus mengungkap dalang tindakan keji di luar batas kemanusiaan ini.
"Saya imbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersikap tenang, dan tidak terpancing oleh berita yang simpang siur, dan tetap mempercayakan semuanya kepada Pemerintah dan aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus teror, sekaligus mencegah berulangnya peristiwa ini," ujar Oesman dalam rilisnya.
Ketua DPD RI yakin bahwa Presiden RI Joko Widodo beserta jajarannya bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan tuntas. Oesman juga mendukung penuh langkah-langkah cepat yang akan diambil oleh Presiden.
Dalam kesempatan ini Ketua DPD RI, Oesman Sapta menyerukan juga kepada seluruh anggota DPD yang sedang menjalankan masa reses di dapilnya masing-masing untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, forkompimda dan masyarakat guna turut serta menjaga kamtibmas dan menciptakan ketenangan di tengah masyarakat, serta mencegah berulangnya teror serupa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres
"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca Selengkapnya