Ketua DPD RI Berduka untuk Korban Banjir Bandang Tanah Bumbu
Merdeka.com - Musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Jumat (14/5/2021), membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, ikut berduka. Akibat bencana ini, 207 korban harus bertahan di dua titik pengungsian. Senator asal Jawa Timur ini berharap pemerintah daerah bergerak cepat memberikan bantuan untuk para korban.
"DPD RI turut berduka untuk saudara kita yang terkena bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Mudah-mudahan bencana ini segera berlalu sehingga beban dan kerugian para korban tidak semakin besar," harap LaNyalla.
Bencana ini mengakibatkan kerugian material sebanyak 2.216 unit rumah dan merendam 55 hektare sawah siap panen milik warga. Dalam situasi seperti ini, LaNyalla mengajak semua pihak untuk memperlihatkan kepeduliannya.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk membantu korban, ayo kita salurkan bantuan yang dibutuhkan para korban seperti tikar, tenda, selimut, dan family kit, dan juga perahu karet untuk mengevakuasi korban. Inilah saat dimana kita harus memperlihatkan kepedulian kepada sesama," ajaknya.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur ini tak lupa mengapresiasi kerja petugas BNPB yang dengan sigap menangani para korban bencana.
"Kita harus beri apresiasi atas kerja cepat BNPB dalam menangani bencana. Semoga para korban bersabar dalam menghadapi musibah ini. Untuk masyarakat, kita minta tetap waspada terhadap potensi-potensi bencana seperti banjir dan longsor," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Kasad Jenderal TNI Maruli Ungkap Awal Teror KKB Papua ke Rumah Warga
Belakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal
Menurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaSejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaBupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaKerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.
Baca Selengkapnya