Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPD dituding napi korupsi, NasDem Samarinda polisikan akun FB

Ketua DPD dituding napi korupsi, NasDem Samarinda polisikan akun FB nasdem samarinda polisikan akun FB. ©2017 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - DPD Partai NasDem kota Samarinda bersama 6 organisasi sayap, marah ketuanya Joha Fajal, dituding sebagai terpidana korupsi, oleh akun Facebook (FB) bernama 'Zerry Yudha'. Unggahan dari akun itu dipolisikan pagi tadi.

Pengurus DPD Partai NasDem, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda, di Jalan Slamet Riyadi, sekira pukul 10.00 Wita. Mereka membawa lengkap bukti akun Facebook dan unggahan, memperkuat laporan ke kepolisian.

Akun Facebook Zerry Yudha, pada 18 Desember 2017 lalu sekira pukul 12.26 Wita, mengunggah tulisan Partai yang tidak komitmen, kader yang jelas-jelas terpidana khusus dengan status korupsi dipertahankan, bikin surat PAW tapi tidak dilaksanakan.

"Sekarang sang koruptor kembali duduk di DPRD Samarinda, setelah menjalani hukumannya 2 tahun, eh kembali juga jadi Ketua DPD Kota Samarinda. Memang enggak ada kader yang lain? Mana restorasi dan antikorupsi," lanjut Zerry Yudha dalam unggahannya.

DPD Partai NasDem Samarinda menilai unggahan itu, sebagai sebuah tuduhan yang serius.

"Akun itu menuduh dengan sangat jelas, mengatakan status ketua DPD Partai Nasdem Kota Samarinda status terpidana dengan kasus korupsi," kata Pembina Badan Advokasi Partai NasDem Kota Samarinda Paulinus, kepada wartawan di Mapolresta Samarinda, Kamis (21/12).

nasdem samarinda polisikan akun fb

nasdem samarinda polisikan akun FB ©2017 Merdeka.com/Nur Aditya

Paulinus menggarisbawahi, ketua mereka, tidak pernah dipidana kasus korupsi. Sehingga tuduhan itu tidak benar. "Padahal jelas, DPD Partai Samarinda, tidak pernah dipidana kasus korupsi. Ini tuduhan sangat tendensius, dan tidak mendasar," ujar Paulinus.

Sementara, Ketua Badan Advokasi Partai Nasdem Kota Samarinda Oktovianus Siki menambahkan, tuduhan itu cenderung ingin merusak nama baik partai NasDem.

"Yang bersangkutan ini, pernah bergabung di partai NasDem. Tapi tidak tahu sebagai simpatisan atau kader," ungkapnya.

Capture dari cuitan akun itu di media sosial, sampai hari ini tersebar luas. Namun diakui upaya konfirmasi kepada pemilik akun, belum berhasil dilakukan. "Kita belum konfirmasi karena kita tidak tahu keberadaan dia," sebut Oktovianus.

Ditambahkan, bakal ada konsekuensi hukum lanjutan, apabila pemilik akun tidak meminta maaf. "Kita lihat perkembangan berikutnya, kalau tidak ada minta maaf, ada konsekuensi lebih lanjut," timpal Paulinus.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono ditemui terpisah, membenarkan laporan itu. "Kita terima laporan, terkait pencemaran nama baik. Ini baru dilaporkan, nanti kita akan selidiki. Sementara yang dilaporkan soal pencemaran nama baik," demikian Sudarsono.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Firli Bahuri Kembali Dipolisikan Akibat Bawa Dokumen Korupsi DJKA Saat Sidang Praperadilan

Firli Bahuri Kembali Dipolisikan Akibat Bawa Dokumen Korupsi DJKA Saat Sidang Praperadilan

Firli dilaporkan oleh Ketua Lembaga Transparansi Anggaran dan Anti Korupsi Indonesia (Lemtaki), Edy Susilo ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 884 Orang Jaringan Freddy Pratama, Sita 10,2 Ton Sabu dan 116,346 Ribu Ekstasi

Polisi Tangkap 884 Orang Jaringan Freddy Pratama, Sita 10,2 Ton Sabu dan 116,346 Ribu Ekstasi

Ratusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Yakin Gembong Narkoba Fredy Pratama Dibekuk Tahun Ini: Tinggal Tunggu Waktu

Komisi III DPR Yakin Gembong Narkoba Fredy Pratama Dibekuk Tahun Ini: Tinggal Tunggu Waktu

Polisi sebelumnya menangkap 8 jaringan Freddy Pratama di Lampung

Baca Selengkapnya
Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Firli Usai Dipolisikan Buntut Bawa Dokumen Korupsi DJKA Saat Praperadilan

Reaksi Firli Usai Dipolisikan Buntut Bawa Dokumen Korupsi DJKA Saat Praperadilan

Ketua Lemtaki, Edy Susilo melaporkan Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya