Merdeka.com - Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso terlihat menyambangi Gedung DPR RI sore ini. Dia melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Baleg DPR Saleh Wiryono.

Sementara, Ketua Baleg Sareh membantah pertemuan tersebut guna membahas revisi UU KPK yang sedang ramai dibahas belakangan ini. Pertemuan tersebut, kata dia, hanya sekedar silaturahmi biasa.

"Enggak ada sama sekali. Ini kan urusan pemerintah. Enggak ada urusan sama polisi. Say hello aja," kata Sareh saat dikonfirmasi, Rabu (17/6) sore.

Sareh menambahkan, setelah melakukan pertemuan dengan Budi Waseso, dia bertemu dengan salah satu Hakim Agung untuk membahas undang-undang untuk menyikapi sikap dan ucapan seseorang yang dapat merongrong kewibawaan, martabat dan kehormatan lembaga peradilan.

"Oh iya, masalah Contempt of Court. Saya panggil nanya mana Naskah Akademisnya. Ini kan UU baru yg diusulkan IKAHI. Itu mau dibikin. Masak maki-maki hakim di persidangan? Itu kan dibikin peraturannya. Enggak boleh kan. Masak kalau hakim saja sudah diberlakukan seperti itu, negara ini mau jadi apa?" kata dia.

Budi Waseso tiba di Gedung DPR sekitar pukul 12.45 Wib dan pulang sekitar pukul 14.30 Wib. Budi Waseso yang ditanya perihal maksud dan tujuannya bertemu dengan Ketua Baleg enggan berkomentar saat dihadang wartawan di depan Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen dan langsung masuk ke dalam mobil dinasnya.

Diketahui, Menkum HAM Yasonna Laoly mengatakan RUU KPK perlu dimasukan dalam Prolegnas prioritas 2015 karena saat ini RUU KPK berpotensi menimbulkan masalah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.