Merdeka.com - Yudi pria yang berumur 56 tahun memiliki usaha bengkel ketok magic di Jalan Skip No. 8, Sunter Jaya, Jakarta Utara. Usaha yang, dia geluti ini sejak tahun 1986. Cara pengerjaan ketok magic tergolong cukup unik.

Tidak ada peralatan yang menggunakan alat canggih seperti bengkel resmi yang mudah untuk dicari. Meski memiliki alat yang sederhana, hasilnya cukup memuaskan dan biaya yang dikeluarkan tidak mahal.

"Kalau ketok magic dengan yang lainnya. Hasilnya kalau menurut saya yah, lebih murah dan cepet banget. Hasilnya pasti memuaskan," ujar Pria yang memakai pakaian ungu, saat berbincang kepada merdeka.com, di lokasi, Jumat (23/5).

Dia mengatakan, proses pengerjaan tergantung kerusakan body mobil tersebut. Misalnya, lanjut dia, pintu depan penyok dan cat warna mobil luntur akibat tabrakan, maka kerusakan ini perlu dibongkar. "Pada dasarnya kerjanya sama aja dengan bengkel lain. Cuma ketokan nya aja yang membedakan," tuturnya.

Meski tidak memberikan secara rinci, mengenai cara ketokan tersebut, namun dia membantah, jika proses pengerjaan ketuk magic menggunakan cara-cara ilmu hitam.

"Enggak itu. Yang digetok biasa aja. Enggak ada yang kaya gitu-gitu," pungkasnya.

Tak dipungkiri memang, ketok magic identik dengan mistis, namun bagi pria yang berketurunan Blitar, Jawa Timur ini, mengakui jika ketok magic pada tahun sekitar 1980-an menggunakan hal-hal yang berbau mistik.

"Sebetulnya, ketok magic itu bertentangan dengan agama. Nah, kalau saya sih pengennya yang normal-normal aja. Intinya pelanggan puas lah," pungkasnya.