Ketimbang berita politik, Tuti lebih tertantang lihat gosip
Merdeka.com - Acara infotainment saat ini tak kenal waktu. Masyarakat disuguhi berita seputar selebritis, mulai pagi hingga malam. Stasiun televisi bisa memulai menayangkan program infotainment di pagi hari, ketika para ibu rumah tangga sedang mempersiapkan keperluan suami dan anak-anak untuk memulai aktivitas.
Konon, tayangan infotainment di pagi hari bakal memperoleh rating tinggi. Salah satu penikmat infotainment, Tuti (41) mengaku kerap menonton program tersebut manakala sedang membuat sarapan untuk suami dan anaknya.
"Ya dari pagi juga sudah nonton gosip (infotainment). Seru saja gitu tahu kehidupannya artis," ucap wanita tiga anak, saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jumat (11/10).
Bosan dengan berita politik termasuk kemunafikan para perangkat aparatur negara, merupakan salah satu alasan Tuti mengapa dirinya lebih suka lihat gosip.
"Males mah kalau nonton berita. Udah enggak ada yang bisa dipercaya lagi. Yang dianggap baik eh ternyata korupsi korupsi juga. Mending nonton gosip artis saja deh," tambah Tuti dengan nada apatis.
Saat ditanya pendapatnya tentang artis yang kerap membuat berita kontroversi, Tuti pun tidak masalah. "Ya, kalau menurut saya enggak masalah kalau artis buat berita yang heboh, karena itu kan tidak lepas dari gaya hidup mereka dan hidup mereka."
"Tapi kalau pejabat negara yang terlibat korupsi itu kan sangat mengecewakan. Percayanya rakyat juga sudah hilang kan kepada para pejabat-pejabat yang terhormat itu," lanjut Tuti.
Berbanding terbalik dengan Chusnul Khotimah. Karyawan salah satu bank swasta tersebut menaruh antipatinya kepada tayangan infotainment. Chusnul menilai tayangan tersebut tidak ada manfaatnya. "Itu tayangan ghiba (bergunjing)," ucap Chusnul.
"Apalagi kalau ngeberitain artis yang lagi berantem. Kaya kasus Vicky deh. Pada ngumbar aib semua. Jadi kesannya media itu dijadiin alat buat mereka untuk saling buka aib," ujarnya dengan nada kesal.
Selain menjadi ajang buka aib, Chusnul menyebut bahwa tayangan infotainment juga dijadikan para artis untuk pamer harta yang berlimpah. "Misalnya ada anak artis yang ulang tahun terus dibeliin ini itu, segala lah anak masih bocah dibeliin mobil. Itu kan contoh enggak bener," kata Chusnul berapi-api.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya