Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Warga Perbatasan Pilih Sekolahkan Anak di Malaysia

Ketika Warga Perbatasan Pilih Sekolahkan Anak di Malaysia Anak-anak di perbatasan. ©2016 Merdeka.com/Marselinus Gual

Merdeka.com - Sekolah Dasar Negeri 04 Merakai Panjang, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kecamatan Puring Kencana wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, sempat kekurangan siswa. Penyebabnya, rata-rata anak di daerah tersebut lebih memilih sekolah ke Malaysia.

"Tahun ini kami tidak mendapatkan siswa baru, karena para orang tua dan anak-anak lebih memilih sekolah di negara tetangga Malaysia," kata Kepala SDN 04 Merakai Panjang, Lambertus Ngenget di Desa Merakai Panjang, Kecamatan Puring Kencana, wilayah Kapuas Hulu, Minggu (17/11). Seperti dilansir Antara.

Menurut Lambertus, jumlah murid SDN 04 Merakai Panjang saat ini hanya sekitar 12 siswa. Bahkan dari tahun ke tahun ada saja siswa keluar sekolah dan memilih melanjutkan sekolahnya di Malaysia.

Pihak sekolah hanya bisa memberikan pemahaman kepada para orang tua maupun muridnya. Akan tetapi itu tidak menjadi penghalang orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke Malaysia.

"Tentu sarana dan prasarana menjadi faktor penyebab orang tua menyekolahkan anaknya ke Malaysia, kami tidak bisa berbuat banyak, karena memang kondisi SD Merakai Panjang itu banyak yang rusak," jelas Lambertus.

Alasan Memilih Malaysia

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi juga membenarkan rata-rata orangtua masyarakat perbatasan menyekolahkan anak-anaknya ke Negara Malaysia.

Petrus tak menapik, persoalan ini dilema berat. Berbagai faktor jadi pertimbangan para orangtua di perbatasan. Termasuk pertimbangan politik dan sosiologis.

"Saya rasa ini PR bagi pemerintah Indonesia, bagaimana memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan khususnya di daerah perbatasan," ujar Petrus.

Pertimbangan politisnya kata Petrus, anak-anak perbatasan juga kebanyakan lahir di Malaysia, di mana memiliki jaminan pendidikan dan pekerjaan.

"Jadi di Malaysia sangat jelas dan terjamin bagi pelajar setelah tamat sekolah bisa langsung dijamin pekerjaan, saya rasa itu salah satu juga pertimbangan orangtua murid," kata Petrus.

Menurut Petrus, kondisi pendidikan di perbatasan juga sudah sering disampaikan ke pemerintah pusat, karena harus kita akui bahwa kualitas pendidikan di Malaysia cukup baik, karena di dukung fasilitas yang memadai.

"Semoga kondisi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah pusat, karena Dinas Pendidikan Kapuas Hulu tidak bisa berjalan sendiri dalam mengatasi persoalan tersebut," harap Petrus.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?

Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?

Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya