Merdeka.com - Safari politik Anies Baswedan, calon presiden yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Taman Ratu Safiatuddin, Kota Banda Aceh dipastikan gagal. Kegiatan berbalut jalan santai dan silaturahmi itu tidak mendapat restu, setelah izin dicabut oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Seni dan Budaya.
Pencabutan izin ini berdasarkan surat yang diteken Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya, Azhadi Akbar, pada Senin (28/11) lalu.
Dalam surat itu tertulis pada 25 November, UPTD Taman Seni dan Budaya telah mengeluarkan izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin untuk jalan santai dan silaturahmi bersama Anies Baswedan, yang rencananya akan dihelat pada Sabtu 3 Desember mendatang.
"Izin penggunaan area Taman Ratu Safiatuddin dicabut, karena kegiatan saudara tidak sesuai dengan ketentuan Surat Perizinan yang kami keluarkan pada poin 2 ayat (a) dan (b)," bunyi poin surat.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, membenarkan pihaknya telah mencabut izin acara Anies Baswedan yang diinisiasi Partai NasDem itu di taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh. Dia mengatakan pencabutan izin ini karena area taman sedang dalam tahap renovasi.
"Pencabutan izin ini dikarenakan lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan," kata Almuniza.
Almuniza membantah, pencabutan izin penggunaan lokasi tersebut karena untuk kegiatan politik, seperti yang beredar masyarakat saat ini. Pasalnya, sebelum pihak panitia mengajukan izin pada 21 November lalu, juga ada pihak yang ingin menggunakan area Taman PKA itu untuk kegiatan rally wisata.
"Pada 7 November 2022, ada pihak panitia rally wisata mengajukan izin penggunaan lokasi Taman PKA untuk tanggal 2-3 Desember 2022 kepada saya. Namun, mereka juga mengalami hal yang sama. Surat pembatalan izin juga kami keluarkan di tanggal yang sama (28 November)," ujarnya.
Anies direncanakan tiba di Aceh pada Jumat 2 Desember. Dia dijadwalkan akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Selanjutnya bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh.
Keesokan harinya, Sabtu 3 Desember, panitia dari Partai NasDem Aceh menggelar jalan santai bareng Anies dan dilanjutkan dengan orasi calon presiden yang diusung partai besutan Surya Paloh itu.
Advertisement
Usai terganjal izin penggunaan tempat Taman Ratu Safiatuddin, kegiatan safari politik Anies di Aceh juga tersandung pencabutan surat rekomendasi izin kegiatan oleh Polresta Banda Aceh.
Polisi berdalih, surat rekomendasi itu dicabut lantaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh telah mencabut izin penggunaan Taman Ratu Safiatuddin.
"Rekom kita tarik karena tempat yang awalnya akan digunakan tidak diberikan izin oleh dinas terkait," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy.
Winardy mengatakan, polisi telah berkoordinasi dengan penyelenggara kegiatan Anies di Aceh, yaitu DPW NasDem Aceh, terkait perubahan lokasi. Polisi meminta penyelenggara mengubah lokasi dan mengajukan kembali surat rekomendasi tersebut.
Nantinya, surat rekomendasi yang ditujukan ke Polresta Banda Aceh itu, diteruskan ke Polda Aceh yang mengeluarkan izin kegiatan.
Menurut Kasat Intel Polresta Banda Aceh Kompol Suryo, panitia penyelenggara telah mengajukan surat baru terkait permohonan kegiatan yang sama, namun dengan lokasi berbeda. Lokasi silaturahmi Anies, dalam surat itu disebut akan digelar di lapangan sepak bola di Desa Pango, Banda Aceh.
"Saat ini masih diproses," ujarnya singkat.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh buka suara terkait pencabutan izin penggunaan Taman Ratu Safiatuddin sebagai salah satu tempat acara safari politik Anies. Mereka menyatakan sedang mencari lokasi baru dan memastikan acara akan tetap berlangsung.
Ketua DPW NasDem Aceh Taufiqulhadi mengatakan, kunjungan Anies ke tanah Serambi Mekkah tetap dilanjutkan sesuai jadwal yang telah diatur. Mengenai izin tempat yang dicabut, pihaknya akan mencari okasi lain.
"Saat ini kami sedang berupaya mencari alternatif solusi terbaik agar Anies Baswedan tetap bisa ke Aceh dan bersilaturahmi dengan masyarakat," katanya, Kamis (1/12).
Taufiqulhadi mengatakan sebelumnya pihaknya telah mengantongi izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin. Namun, izin itu secara tiba-tiba dicabut sepihak.
"Kami minta doa dan dukungan dari masyarakat seluruh Aceh," harapnya.
Advertisement
Taufiqulhadi memastikan agenda kunjungan Anies tetap dilaksanakan seperti jadwal semula. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di Aceh besok, Jumat (2/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Anies langsung bertolak ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk melaksanakan salat Jumat.
Selepas itu, tutur Taufiqulhadi, Anies bakal memenuhi undangan Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Alhaythar di Meuligoe Wali di Jalan Lampeuneurut, Darul Imarah, Aceh Besar. Di sana Anies juga bakal bersilaturahmi dengan sejumlah ulama.
Keesokan harinya, Anies akan melakukan jalan sehat bareng masyarakat dan dilanjutkan silaturahmi akbar. Namun, lokasi kegiatan itu belum diketahui. [cob]
Baca juga:
Safari Anies Terganjal Izin, PKS Ingatkan Hak Politik Warga Negara
Usai Terganjal Izin Tempat, Surat Rekomendasi Kegiatan Anies di Aceh Dicabut Polisi
Safari Politik Anies di Aceh Terganjal Izin, NasDem Minta Pemda Tak Hambat Demokrasi
Analisis Burhanuddin Muhtadi: Alasan Anies Kini Kalahkan Prabowo di Survei
Survei Terbaru Indikator: Ganjar Teratas, Anies Kini Tinggalkan Jauh Prabowo
CEK FAKTA: Beredar Video Perindo Dukung Anies Capres 2024, Ini Faktanya
Sosok Purnawirawan Polisi Tabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek Cilincing & Mau Nyaleg
Sekitar 33 Menit yang laluJual di Toko Online, Dua Pemalsu Kosmetik Merek Implora Diringkus
Sekitar 1 Jam yang laluTepergok Curi Motor, Maling Tewas Dihajar Massa
Sekitar 1 Jam yang laluSeribuan PMI Ilegal Berangkat ke Luar Negeri Tiap Bulan, Ini Kata DPR
Sekitar 4 Jam yang laluKantor NasDem Bekasi Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
Sekitar 5 Jam yang laluDari Luar Tampak Seperti Toko Baju, Ternyata Lapak Prostitusi di Tangsel
Sekitar 5 Jam yang laluGanjar Ajak Kades Entaskan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo
Sekitar 5 Jam yang laluBPS: Jumlah Wisman ke Indonesia Tahun 2022 Mencapai 5,47 Juta Kunjungan
Sekitar 6 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Bagi Hasil Uang Penjualan Narkoba
Sekitar 6 Jam yang laluTerungkap Skenario Palsu Pegawai dan Office Boy Tilap Rp671 Juta Milik SPBU di Bali
Sekitar 6 Jam yang laluSambut Pendaratan Pesawat Airbus A380, Ini Persiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sekitar 7 Jam yang laluMotor Terbakar Setelah Isi Bensin
Sekitar 7 Jam yang laluSedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Sekitar 7 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Sekitar 7 Jam yang laluSosok Purnawirawan Polisi Tabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek Cilincing & Mau Nyaleg
Sekitar 33 Menit yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 13 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 13 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 14 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 11 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 21 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami