Ketika Prabowo menyapa 8 juta teman di Facebook
Merdeka.com - Calon presiden Prabowo Subianto kembali mengungkapkan adanya kecurangan dalam proses Pemilihan Presiden 2014. Kali ini, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat mengungkapkan kecurangan tersebut dalam video yang kemudian diunggah ke halaman Facebook miliknya.
Prabowo mengungkapkan, ada campur tangan beberapa negara asing dalam kecurangan pilpres tersebut. Untuk itu, dirinya akan melawan adanya kecurangan tersebut.
Melalui akun Facebook miliknya, Prabowo mengimbau agar sahabat-sahabatnya untuk melawan bentuk kecurangan tersebut.
"Delapan juta (teman Prabowo di Facebook) yang terus bersama saya, tolonglah jawab kepada saya, sehingga saya bisa lihat siapa yang terus berjuang bersama saya sampai titik darah penghabisan," katanya, dalam video berdurasi 23 menit 27 detik tersebut.
Berikut pesan Prabowo kepada 8 juta sahabatnya di Facebook:
Jangan jual harga diri atau menyerah kepada uang
Dalam video berjudul 'Pesan Video 25 Juli 2014', Prabowo mengatakan, terkait adanya kecurangan dalam pilpres 2014, seseorang harus memiliki pilihan. Pilihan tersebut adalah memilih kebenaran atau merestui ketidakadilan."Saya katakan, ada kalanya dalam hidup kita harus memilih. Pilihan yang sulit, apakah kita memilih kebenaran atau merestui ketidakbenaran," kata Prabowo dalam video yang diunggah pada Jumat (25/7).Dia menambahkan, terkait adanya campur tangan asing dalam kecurangan pilpres, bangsa Indonesia jangan sampai menjual harga diri dan kepribadian dan menyerah kepada uang."Atau kita menyerah kepada uang, kita menjual nilai-nilai kita. Kita menjual diri kita. Kita menjual kepribadian kita. Kita menjual harga diri kita."
Prabowo: Berjuang bersama sampai titik darah penghabisan
Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, negara Indonesia adalah negara yang besar jangan sampai menjadi negara budak, negara yang bisa diperintah oleh pihak asing. Dirinya mengaku, dalam pemilihan presiden 2014 kemarin, ada sejumlah negara asing yang terlibat dalam kecurangan dalam pilpres, yang mengakibatkan dirinya kalah."Apa kita menyerah, apakah kita seperti budak?" kata Prabowo dalam video yang diunggah ke Facebook miliknya, Jumat (25/7).Dia menambahkan, negara budak adalah negara yang mudah didikte oleh pihak asing. Disuruh apa saja selalu menurut."Disuruh duduk, duduk. Disuruh berdiri, berdiri. Disuruh tunduk, tunduk. Disuruh tunduk, tunduk. Disuruh diam, diam. Disuruh ambil air, ambil air."
Prabowo: Berdiri terhormat sebagai bangsa kesatria
Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia merupakan negara yang mengerti cara membela hak-hak rakyatnya. Terkait keterlibatan asing dalam kecurangan pilpres, pilihannya cuma ada dua."Yang jelas pilihannya ada dua, berdiri terhormat sebagai bangsa kesatria atau tunduk selamanya sebagai bangsa kacung, bangsa budak, bangsa yang lemah, bangsa yang bisa dibeli, bisa disogok," katanya.Untuk itu, melalui video berdurasi 23 menit 27 detik tersebut, Prabowo meminta kepada pengikutnya di Facebook untuk bersama ikut melawan kecurangan tersebut."Delapan juta yang terus bersama saya, tolonglah jawab kepada saya, sehingga saya bisa lihat siapa yang terus berjuang bersama saya sampai titik darah penghabisan atau mereka yang melihat dari pinggir saya pun tidak masalah," ujarnya.
Prabowo mengaku tiru cara damai Gandhi dan Mandela
Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan dalam pemilihan presiden 2014, dirinya dan Hatta Rajasa telah dicurangi. Dia menjelaskan, lewat bukti-bukti yang dimilikinya, ada keterlibatan sejumlah negara asing dalam kecurangan pilpres tersebut.Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam video yang diunggah ke halaman Facebook miliknya Jumat (25/7). Terkait? kecurangannya tersebut, Prabowo meminta kepada simpatisannya untuk tetap tenang dan tidak menggunakan jalan kekerasan untuk menyelesaikannya."Kita telah mendapat bukti-bukti yang cukup kuat tentang keterlibatan mereka. Tetapi tetap kita harus tenang, kita harus sabar dan tidak melupakan kekuatan kita sendiri," kata Prabowo, Jumat (25/7).Sebagai seorang mantan prajurit, lanjut Prabowo, dirinya tidak ingin menggunakan cara-cara kekerasan. Kekerasan telah sering dia saksikan saat dirinya terlibat dalam peperangan."Saya selalu ingin jalan damai."Prabowo kemudian membandingkan jalan damai yang ditempuhnya dalam menyelesaikan kecurangan pilpres ini sama seperti yang dicontohkan tokoh-tokoh dunia, seperti Mahatma Gandhi, Martin Luther King, dan Nelson Mandela."Kami akan melaksanakan perjuangan apapun di atas landasan Satya Graha yang telah diberi contoh oleh seorang tokoh di India, Mahatma Gandhi, di Amerika, Martin Luther King, dan di Afrika Selatan, Nelson Mandela."
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia
Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat
Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaReaksi Keras Prabowo Usai Anies Ungkit Ratusan Ribu Hektar Lahan
Prabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kami Dapat Laporan Ada Rencana untuk Rusak Surat Suara Pemilu 2024
Prabowo mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Aku Siap Menghadap Allah tanpa Membawa Apa-Apa, hanya ingin Melihat Rakyat Sejahtera
Prabowo berharap agar diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya