Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Kapolri Dibohongi Ferdy Sambo

Ketika Kapolri Dibohongi Ferdy Sambo DPR rapat dengan Kapolri terkait penembakan Brigadir J. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Mungkin peribahasa itu yang bisa disematkan Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri. Skenario kematian Brigadir J atau Brigadir Yoshua yang telah ia susun sedemikian rupa kini pecah berkeping-keping.

Saking 'cantiknya' skenario disusun, Irjen Ferdy Sambo sampai hati membohongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pucuk pimpinan institusi tempatnya bernaung. Ferdy Sambo mengaku tak terlibat penembakan Brigadir J.

Hal ini terungkap saat rapat kerja Kapolri bersama Komisi III DPR, Rabu (24/8).

Awalnya, Anggota Komisi III DPR Benny K Harman bertanya apakah Ferdy Sambo menemuinya setelah penembakan Brigadir J terjadi. Apakah pernah Irjen Ferdy Sambo ditanya langsung tentang kasus Brigadir J tersebut.

Kapolri mengakui, usai penembakan itu, Ferdy Sambo mendatanginya.

"Kami didatangi Ferdy Sambo. Saat itu saya tanya, kamu bukan pelakunya? Saya akan ungkap kasus ini sesuai fakta," jelas Kapolri.

Dalam pertemuan itu, Sambo persis mengatakan seperti rekayasa yang dirancang awal.

Setelah itu, Kapolri mengatakan, akan membentuk Tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut. Sejumlah fakta lain pun terungkap.

"Memang saat itu menyampaikan pada kami peristiwa skenario Duren Tiga," kata Kapolri.

Kerja Timsus pun berhasil membongkar skenario Irjen Ferdy Sambo.

"Kita buktikan bahwa yang bersangkutan kita proses. Kami dapatkan CCTV, menggambarkan peristiwa yang terjadi di Duren Tiga."

"Cerita awal Yoshua atau Brigadir J sudah meninggal saat Ferdy Sambo datang. Di CCTV tersebut Yoshua masih hidup," katanya.

Temuan Komnas HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan, Irjen Ferdy Sambo ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir J alias Nofryansyah Yosua Hutabarat sebanyak dua kali.

Diketahui, polisi telah menetapkan lima orang tersangka atas kasus tewasnya Brigadir J. Mereka diketahui Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, Kuwat Maruf serta Putri Candrawathi.

"Itu keterangan Bharada E (Ferdy Sambo nembak Yosua dua kali), tugas penyidik untuk mendalaminya lagi dengan bukti yang kuat," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Sabtu (20/8).

Taufan menyakini, penembakan terhadap Brigadir J tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja. Hal ini diyakini berdasarkan hasil forensik serta uji balistik.

"Di pengadilan nantinya, tidak cukup hanya dengan pengakuan. Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik," ujarnya.

Ia pun ingin agar penyidik agar dapat mencari tahu, siapa eksekutor lainnya yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

"Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut Bharada E, ya FS. Sekali lagi, ingat di pengadilan akan sangat riskan kalau hanya berdasarkan keterangan itu," tutupnya.

Diketahui, Polri telah menetapkan lima orang tersangka atas kasus tewasnya Brigadir J alias Nofryansyah Yosua Hutabarat. Kelimanya yakni Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, Kuwat Maruf dan Putri Candrawathi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Yasonna Bantah Alvin Lim soal Sambo Tak Tidur di Sel Orang Gila Itu, Asal Ngomong!
VIDEO: Yasonna Bantah Alvin Lim soal Sambo Tak Tidur di Sel Orang Gila Itu, Asal Ngomong!

Menkumham Yasonna Laoly membantah pernyataan Alvin Lim yang menyebut Ferdy Sambo tidak ada di Lembaga Pemasyarakatan

Baca Selengkapnya
Viral Foto Ferdy Sambo Tengah Duduk Santai di Rumah, Cek Faktanya
Viral Foto Ferdy Sambo Tengah Duduk Santai di Rumah, Cek Faktanya

Beredar foto tangkapan layar yang memperlihatkan Ferdy Sambo tengah duduk santai.

Baca Selengkapnya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya

TNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus Meninggal Dunia
CEK FAKTA: Hoaks Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus Meninggal Dunia

Beredar kabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo

Berikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya
Sidang Putusan Kasasi Ferdy Sambo Digelar Hari Ini
Sidang Putusan Kasasi Ferdy Sambo Digelar Hari Ini

Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 12 Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Pengacara Ancam Proses Hukum Pihak yang Tuding Ferdy Sambo Tak Ada di Sel Lapas Salemba
Pengacara Ancam Proses Hukum Pihak yang Tuding Ferdy Sambo Tak Ada di Sel Lapas Salemba

Pengacara Alvin Lim selaku yang mengungkap soal keberadaan Sambo di lapas tidak mau mempermasalahkan bantahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Teka Teki Kecelakaan Tewaskan Yosafat di Jaktim Segera Ada Titik Terang
Teka Teki Kecelakaan Tewaskan Yosafat di Jaktim Segera Ada Titik Terang

Dari hasil gelar perkara itulah, lanjut Darwis, apakah kasus kecelakaan yang tewaskan Yosafat akan menjadi tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden
PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden

Keluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.

Baca Selengkapnya
Irjen Karyoto Bantah Soal Pertemuan Dengan Eks Mentan SYL: Saya Sekarang Lagi Marak Dituduh
Irjen Karyoto Bantah Soal Pertemuan Dengan Eks Mentan SYL: Saya Sekarang Lagi Marak Dituduh

Karyoto pun tak mau ambil pusing dengan rumor yang beredar terkait kasus yang menjerat Firli.

Baca Selengkapnya
Masih Kinyis dan Unyu, Foto Jenderal Polisi Bareng Teman Seangkatan Akpol 94, Satu Sosok jadi Sorotan
Masih Kinyis dan Unyu, Foto Jenderal Polisi Bareng Teman Seangkatan Akpol 94, Satu Sosok jadi Sorotan

Di antara belasan perwira kala itu, ada satu sosok yang disorot.

Baca Selengkapnya