Keterbatasan Ruang Gerak Akibat Covid-19 Bukan Alasan untuk Tidak Berkarya
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 memukul seluruh sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Kehidupan sosial, pendidikan, terlebih ekonomi terdampak akibat virus Corona tersebut.
Bahkan di dunia, sejumlah negara maju telah mengalami resesi ekonomi. Misalnya, Korea Selatan, Singapura dan uni eropa. Pertumbuhan ekonominya minus.
Perihal tersebut, Direktur Program YEA Virtual dari Young Entrepreneur Academy (YEA), Ganjar Hidayat menilai, salah satu cara menggerakkan perekonomian, demi bertahan di tengah pandemi yakni melalui industri kreatif. Beralih menjadi entrepreneur menjadi salah satu solusi menghadapi maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemi ini.
"Kita perlu ide kreatif dan keberanian untuk membuka usaha yang bisa langsung menguntungkan (profitable) dan tetap bertahan dalam segala situasi," kata Ganjar Hidayat saat dihubungi wartawan, Selasa (4/8).
Ganjar berpandangan, keterbatasan ruang gerak akibat Covid-19 ini bukan alasan untuk tidak berkarya.
Dia menceritakan, apa yang telah dilakukan lembaganya hingga kini sudah menelurkan banyak enterpreuneur berbakat dengan bermacam model bisnis.
"Jadi teman-teman yang tergabung ke dalam program YEA Virtual, akan belajar framework membangun bisnis dan menghasilkan keuntungan dengan metode live online class. Selain itu, secara otomatis terhubung dengan komunitas YEA dan Yukbisnis, yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan yang terpenting dalam menjalankan usaha akan dibimbing langsung oleh mentor-mentor yang berpengalaman di bidang usaha seperti Jaya Setiabudi, Kukuh Indra Prasena, dan lainnya," tuturnya.
Ganjar berharap, dengan adanya program ini dapat membantu program pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat yang sedang sulit.
"Dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru yang mampu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaGanjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaBertemu Pelaku Industri Kreatif, Gibran: Banyak Sekali yang Saya Pelajari di Bandung
Gibran mengatakan mengembangkan industri kreatif di Bandung harus bisa diadaptasi hingga tingkat nasional
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca Selengkapnya