Keterangan masih berubah, kejiwaan pembunuh pegawai BNN diperiksa polisi
Merdeka.com - Suami pembunuh staf balai diklat BNN, Indria Kameswari, Mochamad Akbar, masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pemeriksaan kejiwaan dilakukan menyusul pengakuan tersangka yang kerap berubah-ubah soal motif pembunuhan maupun senjata api untuk melakukan pembunuhan.
"Observasi kejiwaan masih terus dilakukan. Sejauh ini keterangan tersangka masih kerap berubah-ubah," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Bimantoro, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/9).
Menurut Bimantoro, pengakuan tersangka senjata api digunakan untuk membunuh istrinya milik pribadi. Namun saat ditanya jenis dan melakukan penggeledahan di rumah pelaku, senjata itu tak kunjung ditemukan.
"Pelaku mengaku senjata itu punya dia, masih kita dalami keberadaan senjata itu," kata dia.
Kepolisian juga masih mendalami pengakuan tersangka melakukan pembunuhan terkait masalah ekonomi. Polisi juga masih memburu rekan diduga turut serta membantu pelaku melarikan diri ke Batam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaNgotot Polisikan Pihak Sebut Selewengkan Wewenang Izin Tambang, Bahlil: Supaya Jangan Main-Main!
Pelaporan dilakukan sebagai upaya untuk mengungkap kebenaran.
Baca Selengkapnya