Ketegaran istri saat Sri Bintang ditahan terkait tudingan makar
Merdeka.com - Dari delapan orang yang dituding bermufakat makar, hanya Sri Bintang Pamungkas yang ditahan polisi. Sang istri, Ernalia terlihat tegar menghadapi persoalan hukum sang suami. Saat sejumlah petugas mendatangi rumahnya, dia ikut suami menemui, bahkan merekam proses jalannya penangkapan salah satu pendiri Partai Uni Demokrasi Indonesia itu.
"Ada (saat penangkapan), saya buat videonya ditangkap seperti zaman PKI dulu. Bilang pak ikut kami, kok sekarang? Ikut kami segera. Lah saya belum mandi. Saya mau makan dan minum obat. Minta tunggu dan mereka enggak mau. Jam 6 itu datangnya. Itu ada proses, terus bapak bentak-bentak terus bapak mau minum kopi masuk 7 orang mendekat. Kemudian datang lagi 4 mobil. Isinya 15 orang," cerita Ernalia, Senin (5/12).
Dia juga menyebut penangkapan itu berlebihan. "Tapi untungnya tidak ada kekerasan," sambungnya.
Bahkan, kata Erna, suaminya tak diberikan surat penangkapan. "Enggak. Saya minta bilang enggak boleh dan enggak ada," tegasnya.
Usai melalui perdebatan suaminya tetap digiring ke Polda Metro Jaya. Namun, selang beberapa menit dia dikabari Sri Bintang dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Selain itu, Erna menegaskan kalau suaminya tidak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yang menudingnya akan melakukan makar. "Dia tidak mau tanda tangan BAP karena dia bukan makar kok," pungkasnya.
Erna membantah suaminya itu berupaya menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga Sri tidak merasa berbuat makar. Dia juga menyatakan Sri Bintang tidak ikut pertemuan dengan sejumlah aktivis lainnya di kampus Universitas Bung Karno pada 1 Desember 2016.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaDPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca SelengkapnyaMK Pastikan Empat Menteri Siap Hadiri Panggilan Hakim Terkait Sengketa Pilpres
MK Pastikan Empat Menteri Siap Hadiri Panggilan Hakim Terkait Sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket
MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket
Baca Selengkapnya