Kesultanan minta Menteri Puspayoga bantu datangkan turis ke Tidore

Merdeka.com - Kesultanan Tidore, Sultan Husain Syah meminta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga turut terlibat dalam mendatangkan wisatawan ke Tidore. Menurut Husain, Tidore salah satu destinasi Indonesia yang layak dipromosikan kepada mancanegara setelah Bali.

"Sebagai orang Bali mungkin bapak bisa bantu," kata Husain di Kepulauan Tidore, Kamis (21/4).

Dijelaskannya, Tidore telah menoreh sejarah penting bagi Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. ‎Selain itu, fakta sejarah kerajaan memperkaya khasanah budaya Indonesia. Dengan demikian, pemerintah dianggap penting menjadikan Tidore sebagai salah satu kawasan wisata.

"Kami punya fakta sejarah dan tempat wisata yang tidak kalah dengan Bali," keluhnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri ‎Puspayoga mengatakan kerajaan berperan penting dalam menyulap suatu daerah menjadi destinasi yang mendunia. Namun prosesnya cukup lama.

Dia mengambil salah satu contoh, Bali. Bali yang dikenal sebagai pusat mancanegara ini telah menyita perjuangan para raja pada masa dahulu. Para raja pernah mengundang tokoh dunia untuk mempromosikan budaya dan kekayaan alam Bali.

"Jangan pikir Bali instan, itu pernah raja dahulu promosikan. Tokoh dunia diundang, dikasih tanah, kasih tempat tinggal dan kasih nikah dengan perempuan Bali," ujar Menteri Puspayoga.

‎"Bali bukan marketingnya baru, ini lama," sambungnya.

Selain itu, Menteri Puspayoga membuka kembali fakta sejarah perjuangan kemerdekaan RI. Menurutnya, Indonesia merdeka tidak lepas dari dukungan para raja di Indonesia.

"Enggak boleh keraton/kerajaan diabaikan‎ karena itu cikal bakal negara RI," tegasnya.

Kepada Wali Kota Tidore, Capten Ali Ibrahim, Menteri Puspayoga meminta agar memperhatikan Kesultanan Tidore dalam mengembangkan seni dan budaya. Diharapkan ada sinergitas antara pemerintah daerah dengan pihak Kesultanan.