Kesan pertama pertemuan Rizieq dan Ahok
Merdeka.com - Auditorium gedung Kementerian Pertanian yang disulap sebagai ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, menjadi saksi bisu pertemuan pertama antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Selama ini Rizieq Syihab menjadi salah satu orang yang bersuara lantang mendesak penegak hukum memenjarakan Ahok atas kasus dugaan penistaan agama.
Dalam kasus penistaan agama, FPI dan Rizieq menjadi garda terdepan mengawal fatwa MUI yang memutuskan Ahok telah menistakan agama karena membawa surah Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu 27 September lalu. Aksi demo ratusan ribu orang yang tergabung dalam GNPF-MUI juga digawangi salah satunya oleh Rizieq.
Keduanya sama sekali belum pernah bertemu sampai akhirnya jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan Rizieq sebagai saksi ahli agama untuk kasus yang menjerat Ahok. Guna memberi dukungan, massa dari GNPF-MUI memadati lokasi persidangan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Pengacara ACTA, Kapitra Ampera mengatakan seluruh pengurus GNPF MUI dan tim advokasi menghadiri sidang Ahok.
"Saya tidak pernah ketemu jadi baru hari ini saya tatap muka jadi saya tahunya dari media," kata Rizieq di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
"Saya tidak pernah berhadapan dengan Ahok. Saya tidak kenal Ahok, saya tidak punya hubungan dengan Ahok," tegas Rizieq.
Selama persidangan berlangsung, seperti biasanya Ahok duduk di sudut kanan bersama belasan penasihat hukumnya. Tak ada senyum yang terlihat dari wajahnya selama mendengarkan kesaksian Rizieq di hadapan majelis hakim. Ahok hanya memperhatikan kesaksian Rizieq dengan wajah serius. Sesekali dia mengangkat kepala atau bertopang dagu. Beberapa kali juga terlihat Ahok berbincang dengan tim penasihat hukumnya misalnya Humphrey Djemat dan Fifi Leyti Indra yang ada di sebelah kanan serta kirinya.
Rizieq menyatakan Ahok sengaja melakukan penodaan agama. Mendengar itu, Ahok makin memperhatikan Rizieq. Apalagi saat Rizieq mengatakan hukum Islam bagi orang-orang yang melakukan penodaan agama. Mulai dari taubat hingga hukuman mati.
Ketua dewan pembina GNPF MUI itu pun menegaskan kehadirannya sebagai ahli dalam persidangan Ahok bukan pribadinya sebagai pemimpin FPI.
"Saya datang ke sini bukan masalah Ahok dan Habib Rizieq, antara Ahok dengan FPI atau GNPF MUI enggak. Ini soal pidana antara ahok dengan negara," ungkap Rizieq.
Rizieq juga membantah jika ada yang menyebut kesaksiannya selama sidang dipenuhi unsur emosional dan memiliki dendam tersendiri kepada Basuki.
"Karena yang dilawan adalah UU negara, KUHP. Jadi jangan dipelintir saya tidak pernah punya urusan pribadi. Saya datang sebagai saksi ahli," ucapnya.
Selama persidangan, Rizieq tak sekalipun menoleh ke arah Ahok. Dia lebih banyak melihat ke arah majelis hakim dan jaksa penuntut umum yang memberikan sejumlah pertanyaan. Suasana ini pun terus berlangsung sejak pukul awal sidang pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB.
"Kehadiran saya di tempat ini tidak membawa dendam pribadi atau kebencian kepada siapapun. Saya hanya ingin mengatakan ajaran yang hak dari agama Islam," kata Rizieq.
Usai persidangan Rizieq hanya bersalaman dengan majelis hakim dan para anggota JPU di meja Penuntut Umum. Rizieq tidak bersalaman dengan Ahok dan tim kuasa hukumnya. Kubu Ahok menuding, gesture yang ditunjukkan Rizieq jelas memperlihatkan bahwa dia tak menyukai Ahok.
"Kita bisa lihat dari gesture orang, tadi semua itu pas keluar disalami tapi cuma kita doang nih yang bagian kita enggak disalami, nah kalau ahli lain semua disalami atau enggak sama sekali disalami," kata ketua tim pengacara Ahok, Humprey Djemat.
Humprey menuturkan, saat itu Rizieq hanya bersalaman dengan para hakim dan JPU usai persidangan. Sementara tim penasihat hukum tak ada satu pun yang disalami Rizieq.
"Semua disalami kita enggak, bukan kita enggak mau disalami, tapi kan ada pernyataan enggak ada masalah sama Pak Ahok, enggak begitu karena ini sudah terlihat jauh sebelum kasus Amaidah 2015 yang memegang Ahok jadi gubernur," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu
Sebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaTak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya