Kesal tak diberi utangan, Rahmat bunuh istri mantan atasan
Merdeka.com - Hampir dua pekan buron, pelaku pembunuhan sekaligus perampokan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Herwin Widayati (51) akhirnya tertangkap. Pelaku bernama Rahmat Sumaidi (57) nekat berbuat sadis karena kesal tak diberikan pinjaman uang.
Pelaku diringkus dalam pelariannya ke Bandar Lampung, Sabtu (28/4) malam. Saatdibawa ke Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKI), Sumatera Selatan, tersangka mencoba melarikan diri sehingga kaki kanannya ditembak polisi.
Diketahui, tersangka yang tinggal di perumahan Villa Dago Permai, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, itu adalah mantan anak buah suami korban saat bekerja di salah satu perusahaan perkebunan. Hubungan masing-masing keluarga antara korban dan tersangka terbilang dekat.
Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka hasil dari petunjuk-petunjuk yang didapatkan dalam penyelidikan dan olah TKP. Tersangka seorang diri dalam aksi tersebut.
"Tersangka sudah kita tangkap Sabtu malam di Lampung. Kaki kanannya ditembak karena melarikan diri saat dibawa ke Baturaja," ungkap Widayana, Senin (30/4).
Dari pemeriksaan, tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena kesal tidak diberikan pinjaman uang. Tersangka berdalih memiliki utang kepada seseorang yang sudah jatuh tempo. Utang tersebut digunakannya untuk biaya pernikahan dengan istri kedua setelah istri pertama meninggal dunia.
"Motifnya dendam, tersangka kesal tak diberikan pinjaman uang oleh korban. Tersangka beberapa kali mendatangi rumah korban, namun tak kunjung diutangi," ujarnya.
Menurut dia, tersangka sudah merencanakan pembunuhan dengan membawa sejumlah peralatan saat berkunjung ke rumah korban, sementara suami korban masih bekerja. Tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara memukul kepala korban dengan kunci Inggris.
Lalu, tersangka membelit wajah korban dengan lakban dan beberapa kali menusuknya dengan pisau. Setelah korban tewas, tersangka mengambil uang Rp 20 juta milik korban.
"Kasus ini termasuk pembunuhan berencana disertai pencurian. Kita kenakan Pasal 340 dan Pasal 365 ayat 3 KUHP, ancaman di atas 20 tahun penjara," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga warga Lorong Bersama, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, digegerkan dengan kematian korban di rumahnya, Rabu (18/4) malam. Korban pertama kali ditemukan suaminya, Sudarsono (55) ketika pulang kerja.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan
MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnya