Merdeka.com - Hanya gara-gara rumah diludahi, membuat Arifin (31) naik darah. Pelaku nekat menonjok wajah temannya sendiri bernama Suharto (21) hingga bengkak.

Tak hanya itu, pelaku juga melukai tangan korban dengan gunting pemotong rumput yang menyebabkan luka sobekan cukup parah. Atas laporan korban, petugas meringkus pelaku di rumahnya di Jalan Abi Kusno, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Jumat (12/8).

Peristiwa itu terjadi saat korban berkunjung ke rumah tersangka, Jumat (1/7) lalu. Disengaja atau tidak, korban meludah di dalam rumah tersangka. Tersangka pun menegur tetapi korban tak senang dan marah-marah.

"Saya kesal, rumah diludahi begitu, ditegur malah marah-marah," ungkap tersangka Arifin di Mapolsek Kertapati Palembang, Jumat (12/8).

Usai kejadian, tersangka sudah berupaya meminta maaf kepada temannya itu, namun tak digubris. Dia kaget, korban melaporkan kasus ini ke polisi.

"Siapa juga terima rumahnya diludahi. Tapi, saya sudah minta maaf," akunya.

Kapolsek Kertapati Palembang Iptu Deli Haris mengungkapkan, dari penangkapan tersangka turut disita barang bukti gunting pemotong rumput. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman paling lama lima tahun penjara.

"Motifnya karena masalah sepele, tersangka kesal rumahnya diludahi. Tersangka kita tangkap tanpa perlawanan," tukasnya.