Kesal Jasa Servis Mobil Tidak Dibayar, Mekanik di Musi Rawas Bunuh Konsumen
Merdeka.com - Seorang mekanik, IP (40), harus berurusan dengan polisi karena melakukan pembunuhan terhadap tetangganya, RZ (40). Pelaku menghabisi nyawa korban lantaran kesal uang jasa servis mobil tidak kunjung dibayar.
Peristiwa itu bermula saat korban memakai jasa pelaku memperbaiki mobilnya di Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas, Sumatera Selatan, April 2022. Mereka menyepakati biaya perbaikan Rp2 juta dan korban membayar uang muka sebesar Rp500 ribu.
Setelah mobil selesai diservis, korban malah ogah membayar sisanya. Berkali-kali ditagih, korban menghindar yang membuat pelaku kesal.
Puncaknya, pelaku bertemu dengan korban untuk menagih utang di rumahnya, Sabtu (6/8) malam. Keduanya cekcok lantaran selisih paham.
Pelaku pun menghujani korban dengan pisau. Korban tewas di tempat dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Pelaku melarikan diri sebelum akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengungkapkan, tersangka kesal karena korban tidak ingin membayar sisa servis sambil mengeluarkan kata-kata kasar. Korban berdalih mobilnya diperbaiki tak optimal atau tidak sesuai keinginannya.
"Korban tak mau membayar karena menganggap mobil tak selesai diperbaiki. Tapi tersangka ngotot minta sisanya sehingga terjadilah pembunuhan," ungkap Dedi, Rabu (10/8).
Sebelum pembunuhan itu terjadi, perselisihan keduanya sempat akan diselesaikan oleh pemerintah setempat. Hanya saja, korban tidak hadir di waktu yang telah ditentukan.
"Tersangka sudah datang tapi korban tak hadir. Itu membuat tersangka semakin kesal," ujarnya.
Dalam kasus ini, terjadi dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita sejumlah pakaian korban dan tersangka saat kejadian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaAngka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor
Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca Selengkapnya