Kesal dipalak, sopir dan kernet bunuh preman
Merdeka.com - Lantaran kerap menjadi korban pemalakan, sopir dan kernet berinisial WG (33) dan DG (26) nekat menghabisi nyawa L (30). Preman ini kerap memalak WG yang kesehariannya bekerja sebagai supir elf jurusan Bandung-Garut. Kedua tersangka menghabisi nyawa korban dengan golok dan botol minuman.
Peristiwa ini terjadi Kamis (23/8) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Usai menghabisi nyawa L, keduanya pun dengan mudah diringkus polisi, saat sebelumnya hendak melarikan diri.
"Jadi kejadian bermula saat korban mendatangi kedua pelaku di garasinya Jalan Pasir Impun, RT 1 RW 2, Kelurahan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung," kata Kapolsekta Antapani Kompol Iwan Wahyudin, Jumat (24/8).
Akhirnya L pun diberi Rp 5.000 oleh WG. Namun L meminta lebih, hingga akhirnya keduanya terlibat cekcok. "Keduanya kesal, lalu menganiaya korban dengan golok dan botol hingga meninggal dunia dengan luka di bagian leher sebelah kiri, kepala belakang, dan lengan sebelah kiri," terangnya.
Di tangan pelaku polisi mengamankan sebilah golok dan pecahan botol yang digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas.
"Pelaku dijerat Pasal 351 KUHPidana mengenai penganiayaan yang menyebabkan kematian. Keduanya terancam hukuman penjara di atas 12 tahun," ungkapnya.
Sementara DG si Kernet mengaku kesal dengan perbuatan L yang sering meminta uang kepadanya. Padahal jeri payahnya dari hasil menjadi kernet tidak seberapa. Dia pun pada saat menganiaya mengaku khilaf. "Ya jadinya saya khilaf, karena emosi," terangnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu
Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaKesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaCara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Berikut Bacaan dan Keutamaannya
Ayat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya