Merdeka.com - Korban selamat tanah longsor di RM Saung 3 Sawangan Depok kini dirawat di RSUD Depok. Korban selamat adalah Dede Safaat (37) merupakan guru SDN Depok Baru 2. Dua rekannya yaitu Siti Marwati dan Sudana meninggal dunia di lokasi karena tertimpa puing turap yang jebol.

Dede mengatakan saat itu dirinya sedang makan bersama kedua temannya itu. Mereka baru pulang takziah dari salah satu rumah rekan guru.

"Lagi makan hujan deras selama setengah jam. Tiba-tiba ya gitu saja longsor," kata Dede kepada wartawan, Jumat (3/6).

Dirinya mengaku tidak memiliki firasat apapun. Saat makan, saung langsung ambruk tertimpa longsoran turap.

"Enggak mikir ada apa-apa. Tiba-tiba saung sebelah nomor 6 langsung rubuh. Enggak lama setelah itu saya tertimpa bebatuan sama cor-coran,” ungkapnya.

Dirinya bersyukur selamat dari musibah tersebut. Sedangkan dua rekannya meninggal di lokasi kejadian.

"Kedua almarhum juga ikut tertimpa," katanya.

Dede mengalami luka di kepala dan kaki. Tangannya mengalami sobek sekitar 5 CM. Namun kondisinya saat ini membaik.

"Saat ini saya masih merasakan sakit di bagian pinggang juga. Ada luka di tangan kanan," ungkapnya.

Kabid Pelayanan RSUD Depok M Salman mengatakan, ketika tiba di unit UGD sore kemarin, korban Dede langsung ditangani. Kemudian korban dirawat di ruang rawat inap.

“Kondisi pasien sudah lebih baik, pasien datang ke UGD sekitar jam 4 sore. Kondisi masih sadar, cuma ada luka di tangan sobek 5 cm dan lecet di sebagian tubuhnya, sudah dilakukan tindakan,” katanya.

Korban sudah menjalani pemeriksaan rontgen dan laboratorium. Korban ada luka memar di pinggang akibat benturan benda keras.

"Setelah ditangani rontgen dan laboratorium, hasil rontgen tidak ada patah tulang. Saat ini dirawat di lantai 8 RSUD Depok. Kondisi sudah bisa diajak komunikasi dan sadar," ungkapnya.

Kendati demikian korban masih mengalami trauma. Karena korban menyaksikan evakuasi kedua rekannya yang meninggal dunia di lokasi.

"Ada (trauma) karena temannya meninggal dan dia menyaksikan. Saat kejadian beliau masih sadar ada yang angkat barang bisa komunikasi," pungkasnya.