Kerugian banjir di Jatimekar Bekasi capai Rp 2 miliar

Merdeka.com - Kerugian akibat banjir yang merendam tiga perumahan di Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. Pasalnya, sejumlah perabotan rumah, dan kendaraan bermotor mengalami kerusakan parah akibat terendam air sedalam 1,5 meter selama dua hari akibat luapan Kali Cakung.

Lurah Jatimekar, Khoiruddin, mengatakan, banjir terparah di wilayahnya itu berada di Perumahan Bumi Nasio Indah, dan Buana Jaya. Sedangkan di Graha Indah banjir langsung mengalir ke kali. Namun, hanya beberapa saja rumah yang sulit untuk surut karena letaknya berada di cekungan.

"Kerugian diperkirakan Rp 2 miliar, karena sejumlah perabot rumah rusak dan tidak bisa dipakai," katanya, Jumat (14/4).

Dia menyebutkan, sejumlah perabot yang rusak di antaranya jenis kulkas, meja, kursi, kasur, dan lainnya. Sementara itu, jumlah kendaraan yang terendam karena tidak sempat terselamatkan mencapai 15 unit. Di antaranya 7 kendaraan roda empat berbagai jenis, dan 8 kendaraan roda dua.

"Ada Mobil Honda Jazz, Fortuner, Carry, Kijang, dan Avanza. Semuanya dikeluarkan dengan menggunakan mobil derek, sebagian didorong. Sedangkan, untuk roda dua dikeluarkan dengan cara diangkat," tambahnya.

Dari total 280 rumah yang terendam, sekitar 180 kepala keluarga yang mempunyai kendaraan sudah melakukan antisipasi terlebih dahulu. Ketika banjir mulai meninggi, mereka langsung menyelamatkan kendaraannya dengan menerobos genangan air.

"Kalau yang sudah antisipasi kendaraannya bisa terselamatkan, paling hanya mogok sebentar, kemudian bisa digunakan lagi," katanya.

Dari pantauan Merdeka.com di lapangan, banjir di Kompleks Bumi Nasio dan Buana Jaya berangsur surut, ketinggian air mencapai 30-40 sentimeter. Pemerintah Kota Bekasi menerjunkan satu mesin penyedot air. Sedangkan, dua pompa penyedot milik perumahan sudah bisa difungsikan.