Kerugian akibat banjir dan longsor di Purworejo Rp 15,7 miliar
Merdeka.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Boedi Hardjono mengemukakan, kerugian sementara akibat bencana banjir dan tanah longsor di Purworejo, Jawa Tengah mencapai Rp 15,7 miliar.
Total nilai kerugian bencana itu sudah termasuk perhitungan kerugian terhadap rumah dan infrastruktur yang rusak, akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di sebanyak 28 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Sebanyak 144 rumah di 28 desa mengalami rusak berat, sedang dan ringan akibat longsor serta banjir," Boedi kepada merdeka.com, Rabu (22/6).
Boedi menjelaskan, bantuan logistik terus didistribusikan kepada desa-desa terdampak banjir dan tanah longsor di seluruh Purworejo.
"Untuk desa terdampak banjir, bantuan didistribusikan lewat kecamatan dan desa," terangnya.
Boedi membeberkan, jika ada masyarakat terdampak yang merasa belum menerima bantuan BPBD Purworejo mempersilakan untuk menghubungi atau berkoordinasi dengan pihak desa atau kecamatan.
"Silakan yang merasa kesulitan dan belum mendapatkan bantuan segera koordinasi langsung dengan desa, kecamatan atau langsung datang ke posko BPBD," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPotret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaBanjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024
Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaTerseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSatu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya