Kerja di Indonesia, pekerja asal China digaji lebih besar
Merdeka.com - Kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Indonesia meresahkan sejumlah pekerja di Tanah Air. Apalagi, beberapa perusahaan dalam negeri yang seharusnya dapat dikerjakan warga Indonesia, malah diserahkan ke warga asing.
Tak hanya soal pekerjaan saja, pekerja lokal juga mendapati adanya diskriminasi soal penghasilan yang didapatkan. Salah satunya seperti yang dialami Harno (26), sopir truk di sebuah perusahaan produsen semen di Banten. Dia mengaku hanya bersabar ketika gajinya yang diterima tak sebesar yang didapatkan pekerja asal China.
"Padahal jam kerjanya dan profesinya sama. Tetapi kalau soal gaji berbeda. Mereka lebih besar daripada orang lokal," kata Harso ditemui merdeka.com di Bayah, Banten, Rabu (9/9).
Harno membeberkan, jam kerja yang dilakoninya tak jauh berbeda dengan pekerja asal China tersebut, yakni mulai dari pukul 07.30 sampai 17.00 WIB. Namun, perbedaan perhatian justru terlihat dari segi penghasilan.
"Gaji saya sekitar Rp 3 juta, sedangkan mereka bisa Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu per hari," katanya.
Lelaki asal Lampung itu, hanya bisa meratapi nasibnya sebagai sopir dengan gaji pas-pasan. Sempat beberapa kali mencari lowongan pekerjaan di beberapa daerah, namun dia hanya bisa bekerja di perusahaan tersebut meski gaji yang diterimanya belum mencukupi.
Menurutnya, perbedaan gaji tersebut terjadi karena adanya perjanjian antara kontraktor di China dengan perusahaan tempatnya bekerja. "Iya, mau bagaimana lagi, saya butuh kerja. Memang kalau bawaan dari China gajinya lebih besar," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya