Kericuhan warnai registrasi Kongres Demokrat di Surabaya
Merdeka.com - Kongres IV Partai Demokrat belum dimulai, tapi sudah terjadi kericuhan di lokasi, Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur. Acara dibuka hari Selasa besok (12/5), sedangkan hari ini (11/5), agenda acara adalah registrasi peserta.
Dari pantauan di lapangan, kericuhan itu bermula saat puluhan kader yang menamakan diri sebagai Kaukus Penyelamat Partai Demokrat mendatangi lokasi kongres, sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka bermaksud ikut registrasi peserta.
Namun, saat berada di lantai tiga, lokasi registrasi, mereka ditolak oleh panitia pendaftaran. Sebab, panitia beralasan, registrasi sudah dilakukan oleh masing-masing DPD, dan tidak bisa dilakukan secara personal.
"Silakan mengadu ke panitia Crisis Center. Ada yang berwenang di sana dan kami tidak punya kewenangan," kata salah satu petugas registrasi di lokasi.
Saat puluhan anggota Kaukus Penyelamat Partai Demokrat ini hendak menuju lokasi Crisis Center seperti saran panitia, ada salah satu kader partai yang berteriak kepada Pauluskia, Ketua DPC Partai Demokrat Barito Timur, Kalimantan Tengah.
"Paulus jangan bikin malu Kalimantan," teriak salah satu peserta yang diduga juga berasal dari Kalimantan.
Pauluskia pun menyahuti teriakan yang dialamatkan kepadanya itu, hingga terjadi kericuhan. Perang mulut antara keduanya pun memancing perhatian sejumlah orang yang juga berada di lokasi yang sama, yaitu di lantai tiga Hotel Shangri-La.
Melihat peristiwa itu, panitia kongres langsung menyeret Pauluskia keluar. Namun dipisah oleh beberapa kader yang lain. Pauluskia-pun akhirnya diamankan di ruang Sumatera dengan pengawalan Rajawali Guard (Satgas Partai Demokrat).
Sekretaris Kaukus Penyelamat Partai Demokrat, Ihsan mengatakan, yang datang ke lokasi saat ini adalah sejumlah Ketua DPC yang dipecat dan diganti Plt menjelang kongres.
Mereka datang ke Surabaya membawa SK pengangkatan yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Eddhi Baskoro Yudhoyono.
"Kami ingin meminta hak suara dipulihkan. Ternyata kami tidak mendaftar sebagai peserta Kongres," tegas Moh Ehsan yang juga Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPD Partai Demokrat Jawa Tengah.
Hingga saat ini di ruang Sumatera masih berlangsung mediasi tertutup. Sejumlah petugas keamanan disiagakan di depan pintu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaPelapor dugaan PHPU dapat meregister perkaranya dalam kurun waktu 3X24 jam terhitung dari KPU merilis hasil putusan pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.
Baca SelengkapnyaPembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
Baca SelengkapnyaKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaHal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat bahwa partainya banyak kehilangan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaWarga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.
Baca Selengkapnya