Kericuhan di Rutan Solo Dipicu Kelebihan Kapasitas dan Cekcok Pembesuk dengan Tahanan
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jawa Tengah menyatakan keributan di Rutan Klas I Solo dipicu daya tampung melebihi kapasitas ditentukan. Sementara jumlah sipir yang menjaga tahanan tak sebanding.
"Jadi harusnya dihuni 300 tahanan justru diisi 670 orang tahanan lebih. Itu jumlah data tahanan setelah kerusuhan di Rutan Klas I Solo," kata Kepala Kemenkum HAM Dewa Putu Gede di kantornya, Selasa (15/1).
Dia menyebut dengan kondisi kapasitas tahanan lebih itu berdampak pada para sipir yang melaksanakan tugas pengamanan kerja keras. Sebab, dengan jumlah petugas sipir 48 orang harus menjaga 670 orang tahanan menjadi kewalahan.
"Dengan fasilitas dan kondisi sangat terbatas, kita harus menangani tahanan sebanyak itu. Maka dari itu tindakan selanjutnya koordinasi dengan Kadivpas untuk memindahkan tahanan yang over kapasitas ke lapas yang kosong," kata dia.
Terkait penyebab kerusuhan di rutan Klas I Solo antara lain dipicu provokasi sejumlah pembesuk yang menyerbu sejumlah tahanan. Seharusnya satu tahanan hanya boleh dibesuk lima orang. Justru kondisi tersebut tidak sesuai fakta di lapangan.
"Kondisi berbeda 25 pembesuk masuk bersamaan hingga menyebabkan keributan dengan tahanan lainnya. Situasi tidak bisa dibendung menyebabkan bentrok dilokasi. Padahal tahanan kriminal umum dan tahanan teroris sudah dipisah," ungkapnya.
Hingga saat ini kondisi sudah berangsur kondisif sedangkan penjagaan keamanan sudah dilakukan Polresta Solo dibantu Polda Jateng. Terkait tahanan yang membuat kerusuhan sudah dipindahkan ke Polda Jateng.
"Ada 10 tahanan dipindah di Polda Jateng semuanya pemicu kerusuhan. Nantinya tahanan yang dititipkan di Polda menunggu putusan oleh pengadilan, setelah itu dipindahkan lapas lainnya," ujar dia.
Proses pengamanan Rutan Solo saat ini sudah dilaporkan kepada pemerintah pusat. Ke depan, ia mendorong pemerintah untuk menyiapkan lapas maupun rutan yang bisa ditempati khusus narapidana terorisme dan tipikor.
"Di Indonesia sendiri harusnya perlu penjara khusus teroris dan tipikor," kata Dewa Putu Gede.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaUsai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian
Sejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnya