
Keren, Ada Hutan Digital Pertama di Indonesia, Begini Aksesnya
Kini hadir cara berbeda menikmati keindahan alam Indonesia.
Kini hadir cara berbeda menikmati keindahan alam Indonesia.
Bukit Peramun di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung kini jadi perbincangan. Sebab, untuk menikmati wisata alam itu tak harus datang langsung ke lokasi. Kini, pemandangan indah Bukit Peramun Belitung bisa dinikmati secara digital.
Berkat kecanggihan itu, Bukit Peramun mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) karena dianggap sebagai langkah penting konservasi alam yang menggabungkan teknologi digital dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Bukit Peramun terletak di bagian utara Pulau Belitung. Tempat ini juga dinobatkan sebagai hidden gem Negeri Laskar Pelangi.
Bukit peramun memiliki ratusan varian flora dan fauna, termasuk mamalia mungil langka Tarsius.
Dari sejumlah penelusuran, pengunjung harus terlebih dahulu membeli tiket masuk seharga Rp 10.000 dengan mengunduh beberapa aplikasi.
Seperti Peramun Hill Virtual Guide, KePo (Kenali Pohon), Virtual Zoo serta QR Code Scanner untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan menarik tentang Bukit Peramun.
Aplikasi Peramun Hill Virtual Guide sendiri merupakan inovasi pertama yang akan memberikan informasi rinci tentang Bukit Peramun, termasuk lokasi-lokasi yang perlu dikunjungi.
Dengan aplikasi ini, pengunjung hanya perlu mengarahkan smartphone mereka ke poster atau banner, dan secara otomatis akan muncul video penjelasan mengenai Bukit Peramun.
Setelah mendapatkan gambaran awal, pengunjung dapat memulai perjalanan melintasi hutan. Selama perjalanan, beberapa pohon akan memiliki kode yang dapat dipindai menggunakan aplikasi bernama KePo, yang akan memberikan penjelasan dalam bentuk video animasi tentang pohon tersebut.
Namun, bagi mereka yang lebih suka membaca, tersedia juga aplikasi QR Code Scanner yang memberikan informasi lengkap tentang pohon dalam bentuk teks.
Selain itu, ada juga aplikasi Virtual Zoo yang menyediakan pengalaman unik di beberapa titik dengan kode yang dapat dipindai, memungkinkan pengunjung berfoto seolah-olah berada di dekat hewan-hewan liar seperti Serigala atau Elang.
Pada tahun berikutnya, yakni 2018, Desa Wisata Bukit Peramun sudah menjadi salah satu fokus dari program Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu bank.
Tak hanya itu, sebuah komunitas swadaya masyarakat bernama Komunitas Arsel, juga berhasil 'menyulap' Bukit Peramun sebagai area wisata alam berbasis teknologi.
Bukit peramun memiliki ratusan varian flora dan fauna, termasuk mamalia mungil langka Tarsius. Reporter Magang Anisah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak tempat wisata. Ada banyak pilihan destinasi liburan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBicara soal pantai di Pulau Dewata memang tak ada habisnya. Berikut deretan pantai tersembunyi di Bali yang bisa Kamu kunjungi. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaProgram Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Hadi Tjahjanto aktif dalam memberikan sertipikat tanah kepada masyarakat di penjuru daerah tanah air.
Baca SelengkapnyaDanau Laut Tinggal, objek wisata hidden gem yang ada di Sumatra Barat dengan sejuta pesona yang indah.
Baca SelengkapnyaTempat ini jadi wisata hidden gem di wilayah Bandung Barat.
Baca SelengkapnyaMaraknya penipuan yang terjadi di Indonesia, membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.
Baca Selengkapnya