Kerap Dicekoki Narkoba & Digilir, Remaja 17 Tahun Lompat dari JPO di Depok
Merdeka.com - Malang nasib yang menimpa seorang remaja di Depok. Diduga tak kuat menahan tekanan hidup, AF (17) pun nekat melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO). Pasalnya AF kerap dicekoki narkoba dan dipaksa melayani pria hidung belang.
AF tak berani menolak karena selalu diancam oleh S. S adalah orang yang mengaku sebagai teman ibu AF. Remaja itu pun tinggal bersama S di sebuah rumah di Citayam.
Namun malang nasib AF, selama tinggal bersama S, dirinya kerap dicekoki narkoba. Bahkan AF dipaksa melayani nafsu bejat S dan beberapa teman S.
AF mengaku ketakutan karena S selalu mengancam dirinya.
"Dia mulanya ngancam saya, kalau saya enggak mau nurutin kemauannya ibu saya bakal diapa-apain. Saya enggak mau ibu saya kenapa-kenapa. Ya saya takut," kata AF, Kamis (11/7).
AF sudah sering mendapat perlakuan tak senonoh dari S. Awalnya S memberikan obat pada AF. AF mulanya tidak tahu karena selalu disebut bahwa itu adalah obat sakit kepala.
"Saya enggak tahu kalau itu narkoba, dia bilangnya obat sakit kepala. Lama-lama saya sering dipaksa buat ngisap itu sabu. Saya juga sudah digilir tiga orang pria, ya semua saya kenal. Mereka semua berkawan," ungkapnya.
Karena sudah tidak kuat, AF pun nekat melarikan diri. Dia kabur dari rumah Sakit dengan pura-pura hendak ke warung. Karena sudah tak tahu hendak kemana lagi, AF pun gelap mata dan melompat dari JPO.
"Saya sudah enggak kuat, saya juga enggak tahu tadi bisa begitu," paparnya.
Namun saat melompat, AF tersangkut di salah satu tiang sehingga masih bisa diselamatkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Depok.
"Jadi dia ini sempat melompat tapi nyangkut di pagar. Nah anggota yang kebetulan lagi jaga di bawah JPO melihat dan langsung berlari naik ke tangga menyelamatkan wanita tersebut. Alhamdulillah dia bisa kita selamatkan sebelum jatuh," kata Kasi Transmastibum Satpol PP Kota Depok, Agus Muhammad.
AF lalu dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos). "Kita belum tahu apa pemicunya tapi yang kita lihat dia ini sepertinya sedang depresi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaRupanya, kakak adik ini menunggu kedatangan sosok penting. Sosok penting itu ialah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTerletak di Jakarta Timur, sebuah kampung nampak begitu sejuk. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnya