Merdeka.com - Setidaknya ada 70 tahanan teroris yang menghuni rutan di Polda Metro Jaya. Ketika jam besuk puluhan orang juga berkumpul dan bebas keluar masuk. Polisi menduga itulah yang menjadi celah terpidana teroris Rocki bisa kabur.

"Kondisi tahanan lebih dari 70 orang dan untuk besuk lebih dari 20 rata-rata kaum muslimah memakai pakaian tertutup. Pelaku memanfaatkan itu. Kondisi tahanan itu mungkin ada yang keluar masuk di tahanan itu itulah yang dimanfaatkan meninggalkan lokasi itu," pungkas Kabag Penum Polri, Kombes Pol Agus Rianto di kantornya, Jakarta, Jumat (9/11).

Polri melacak Rocki masih berada di sekitaran Indonesia dan belum melarikan diri di luar negeri. Untuk itu, Rocki diharapkan segera menyerahkan diri.

"Yang bersangkutan jika menonton tv bisa menyerahkan diri. Untuk wilayahnya (kabur) yang jelas masih di wilayah RI," kata Agus lagi.

Sebelumnya, Rocki Aprisdianto, terpidana enom tahun kasus bom Klaten diduga melarikan diri dengan menggunakan cadar (6/11). Rocki ditemukan hilang ketika sejam sebelumnya 23 perempuan bercadar menjenguk teman satu jaringan Rocki.