Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepsek dan Wakepsek Tempat Siswa Jadi Korban Bullying di Malang Dicopot

Kepsek dan Wakepsek Tempat Siswa Jadi Korban Bullying di Malang Dicopot Wali kota Malang Sutiaji. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala dan Wakil Kepala Sekolah tempat kasus bullying atau perundungan di Kota Malang berhentikan dari jabatan. Pemerintah Kota Malang juga memperingatkan guru terkait pengawasan terhadap siswa mereka.

Wali kota Malang, Sutiaji mengatakan Kepsek dan Wakepsek dianggap melanggar PP 53 tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil dan Permendikbud 82 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

"Kepala sekolah sudah ditarik, dibebastugaskan, termasuk Waka. Bagaimana nanti guru agama, nanti akan akan ada peringatan," kata Sutiaji di Halaman Balai kota Malang, Senin (10/2).

Dua peraturan tersebut, kata Sutiaji, mengatur secara khusus jenis pelanggaran yakni kategori ringan, sedang dan berat. Sementara jenis sanksi terberatnya bisa sampai pada pemutusan atau pemecatan. Kedua peraturan tersebut dalam penerapannya berjalan secara bersama-sama.

"Tapi itu (peraturan) kami lakukan bersama-sama, sehingga sekarang sudah ditarik, silakan dilihat di sekolah yang namanya Kepala Sekolah sudah ditarik, demikian untuk Waka," tegasnya.

Sutiaji juga memberi saksi kepada guru konselor dan dua guru agama. Tiga orang guru tersebut mendapat saksi dalam bentuk peringatan.

"Siapa yang berhak menentukan, tentu BAP diperiksa Inspektorat didampingi Dinas Pendidikan," ungkap dia.

Sutiaji juga memberi sanksi peringatan kepada Kepala Dinas Kota Malang, Zubaidah. Kepala Dinas dinilai ceroboh dalam memberikan pernyataan.

"Karena informasi yang didapatkan dari sekolah, dari guru tidak dianalisis. Dia memberikan statement itu. Inilah yang membuat kerancuan dan kami peringatkan," katanya.

"Ini sudah ada punishment yang kami berikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, dia diberi waktu 6 bulan untuk melakukan perbaikan kinerjanya," sambungnya.

Kepala Dinas Diperiksa

Sementara berkaitan dengan kasus bullying, Sutiaji menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. Dia meminta semua pihak dari Sekolah dan Dinas Pendidikan untuk membantu proses penyelidikan dan penyidikan.

"Hari ini dipanggil (polisi) Kepala Dinas pendidikan seizin kami. Silakan berikan informasi yang sejujurnya, bahwa tidak ada yang ditutupi," terangnya.

Dia meminta semua pihak menyerahkan proses hukum kasus ini ke polisi. Sutiaji meminta ada pendampingan hukum dan psikologi kepada para pelaku yang merupakan anak-anak.

"Sehingga kami juga minta diberikan pendampingan hukum dan pendampingan psikologi kepada pelaku. Apalagi sudah mulai terganggu," tegasnya.

MS (13) mengalami perundungan atau bullying oleh 7 orang temannya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami berbagai luka lebam dan jari tengah di tangan kanannya harus diamputasi.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara

Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara

Kata-kata bijak tentang perundungan satu ini bisa menjadi cara efektif untuk menginspirasi orang-orang agar lebih mempunyai rasa peduli pada perundungan.

Baca Selengkapnya
Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepala BPIP Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi di Pemilu 2024

Kepala BPIP Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi di Pemilu 2024

Menurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah

Kronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah

Santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.

Baca Selengkapnya
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Binus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!

Binus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!

Binus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.

Baca Selengkapnya
Anaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar

Anaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar

Anak dari Sunan Kalijaga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sekolahnya

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya