Keperpusda Pemkot Bandung bantah terbitkan sekte seks bebas
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung dibuat heboh dengan adanya surat sekte ritual seks bebas untuk PNS yang ditandatangani Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Keperpusda) Kota Bandung Muhammad Anwar. Namun Anwar membantah telah menandatangani dokumen itu. Dia menyebut itu ulah pelaku tidak bertanggung jawab.
"Saya sudah tahu tentang dokumen, surat itu jelas fitnah dan tidak benar," kata Anwar saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/5).
Anwar merasa dirugikan dengan beredarnya surat itu. Atas kejadian ini, dia segera melapor ke Polrestabes Bandung. "Saya tidak pernah tandatangan, itu jelas palsu, bisa saja itu di-scan. Sekarang sedang ditangani Polrestabes," ujarnya.
Dia meminta polisi segera mencari pelaku dan penyebar dokumen palsu tersebut. Karena itu fitnah. "Itu yang menyebar sama dengan fitnah, polisi supaya menangkap pelaku," ungkapnya.
Dalam dokumen yang diterima wartawan, sekte seks bebas itu tercatat dalam bentuk Surat Perintah No 041/019-C-Kapusarda. Surat itu dibuat 31 Januari 2013.
Surat perintah tersebut ditandatangani oleh Kaperpusda di atas materai Rp 6.000 lengkap dengan stampel Pemkot Bandung dan ditandatangani atas nama Muhammad Anwar, M, Si.
Dalam surat itu, Anwar memerintahkan beberapa karyawan di lingkungan Kantor Perpustakaan Daerah Kota Bandung mengikuti ritual seks bebas sesuai jadwal dan lokasi yang ditentukan, kalender ritual tahun 2013.
Ada tiga poin penjelasan mengenai ritual itu:
1. Ritual ini atas izin gembala sidang Gereja XX dalam misa hitam yang diadakan pada acara-acara tertentu.
2. Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Keperpusda No DPA : 1.24. 01.01.03.52 tanggal 1 Januari 2013.
3. Surat ini untuk kepentingan dinas dan sangat rahasia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca SelengkapnyaSiswi SD Korban Kekerasan Seksual dan Perdagangan Orang di Bandung Jalani Pemulihan Trauma
Siswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.
Baca SelengkapnyaSetelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca Selengkapnya