Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Sekolah di Medan Dipolisikan karena Diduga Lakukan Pelecehan Seksual 7 Anak

Kepala Sekolah di Medan Dipolisikan karena Diduga Lakukan Pelecehan Seksual 7 Anak Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria berinisial BS, yang merupakan pendeta sekaligus kepala sekolah di salah satu sekolah di Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan ke polisi lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Diduga korban pelecehan seksual dari BS, mencapai tujuh anak yang seluruhnya berstatus sebagai murid di mana terduga pelaku menjabat sebagai kepala sekolah. Salah satunya, Bunga (bukan nama sebenarnya).

Kuasa hukum Bunga, Ranto Sibarani mengatakan, pihaknya telah membuat laporan polisi ke Polda Sumut atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan BS.

"Kami telah membuat laporan ke polisi pada 1 April 2021, melaporkan oknum kepala sekolah tersebut," kata Ranto, Rabu (14/4).

Berdasarkan keterangan Ranto, dugaan pelecehan yang dialami Bunga terjadi pada rentang waktu 2018 sampai 2019. Saat itu Bunga yang masih sekolah di tempat BS menjabat sebagai kepala sekolah mendapat tindakan pelecehan seksual yakni oral seks dari terduga pelaku.

"Anak ini mengaku dibawa ke hotel dan dipaksa melakukan oral seks, dan terjadi pelecehan lain. Terduga pelaku juga pernah membawa korban ke rumahnya," ungkapnya.

Lanjut Ranto, BS menggunakan berbagai modus untuk melancarkan aksinya. Terduga pelaku juga kerap memanggil muridnya untuk datang ke ruangannya. Di ruangan itu dugaan pelecehan seksual terjadi.

Puncaknya, dugaan pelecehan seksual ini terungkap saat dua korban selain Bunga mendapat perlakuan tak senonoh dari BS, pada 12 Maret 2021. Salah satu korban dari BS, sempat melawan dan memberitahukan kepada orang tuanya apa yang dialaminya.

Lalu, BS pun meminta maaf atas kejadian tersebut dan membuat surat perdamaian pada 30 Maret 2021, agar kasus ini tak berlanjut.

"Karena ada surat perdamaian ini semua orang tua jadi bertanya-tanya ke anaknya. Apakah ada perlakuan itu dilakukan kepada anaknya. Kemudian salah seorang anak sambil menangis mengaku selain dari dua orang di dalam surat perdamaian itu," jelas Ranto.

Namun, kata Ranto, sampai saat ini hanya Bunga yang melaporkan dugaan pelecehan seksual itu ke Polda Sumut. Namun, belum ada tindakan hukum yang dilakukan kepolisian terhadap terduga pelaku.

"Kami berharap kepolisian bertindak cepat untuk segera melakukan upaya hukum misalnya penahanan, agar yang bersangkutan tidak mengintimidasi orang tua siswi lainnya," ucapnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, laporan terhadap kasus ini masih dalam penyelidikan Sub Direktorat Remaja, anak, dan Wanita (Subdit Renakta).

"Kami akan kabari perkembangannya lebih lanjut," ujarnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi

Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.

Baca Selengkapnya