Kepala Kampung jadi Penjamin, 14 Orang Simpatisan Lukas Enembe Dibebaskan
Merdeka.com - Polisi memulangkan 14 orang yang terlibat dalam aksi ricuh saat penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK pada Selasa (10/1). Belasan orang itu sebelumnya diamankan dan dilakukan pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan, pengembalian tersebut bertempat di Ruang Sat Tahti Polres Jayapura, Rabu (11/1) dengan penjamin yakni Kepala Kampung Sabron Sari, Marwan Hasyim.
Selain adanya penjamin, mereka pun berjanji untuk tidak mengulangi tindakan yang melanggar hukum seperti sebelumnya.
"Kami mengembalikan ke-14 orang tersebut atas permintaan penjamin yakni Kepala Kampung Sabron Sari, Bapak Marwan Hasyim dan telah bertanda tangan atas surat penjamin pemulangan dan disaksikan oleh keluarga yang bersangkutan," kata Benny kepada wartawan, Kamis (12/1).
Empat orang lainnya sudah dipulangkan lebih dulu oleh polisi sehari sebelumnya. Diketahui, sebanyak 19 orang diamankan saat kericuhan penangkapan Lukas Enembe, satu di antaranya meninggal dunia.
"Pada saat yang bersamaan juga telah ditandatangani surat pernyataan dan Berita Acara Penolakan Otopsi Mayat yang merupakan korban meninggal dunia akibat bentrok antara massa simpatisan dan aparat keamanan," ujarnya.
"Pemulangan 14 masyarakat serta penolakan otopsi terhadap korban meninggal dunia semua atas surat permohonan dan permintaan keluarga korban sendiri," sambungnya
Mereka yang dipulangkan oleh kepolisian tersebut termasuk dua orang yang dianggap sebagai provokator dan melakukan pelemparan di Mako Brimob Kotaraja.
"Iya (termasuk yang melakukan pelemparan dan provokator)," ucapnya.
Penandatanganan surat pernyataan dan berita acara penolakan autopsi Mayat tersebut dilakukan oleh keluarga korban yakni atas nama Joel Wakur. Jenazah korban telah dimakamkan di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Papua.
Pihaknya juga mengembalikan sejumlah barang bukti yang sebelumnya diamankan seperti 1 unit mobil Toyota Avanza, 1 unit Mobil Toyota Kijang, 1 unit mobil Daihatsu Triton, 1 unit motor kawasaki D-Tracker dan 1 unit handphone merek Vivo.
"Tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, dan tidak menyebarkan informasi atau berita di media sosial yang belum tentu kebenarannya, karena hal tersebut dapat meresahkan warga," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau untuk tidak melakukan perbuatan serupa yang dapat mengganggu ketentraman di tanah Papua.
"Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan keamanan yang hingga kini masih terus terjaga ditengah masyarakat khususnya kita yang berada di Papua. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menghormati penegakan hukum yang telah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lukas Enembe akan Dimakamkan di Papua
Lukas sempat minta berdiri. Saat dibantu kerabatnya untuk berdiri, tak lama kemudian Lukas mengembuskan napas terakhirnya.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe Meninggal Dunia, Tinggalkan Kekayaan Rp33,78 Miliar
mendiang Lukas Enembe melaporkan aset kekayaan surat berharga senilai Rp1,26 miliar.
Baca SelengkapnyaMengenang Lukas Enembe, Pernah Calonkankan Diri Jadi Gubernur Papua 2025
Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (26/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal
Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya
Baca Selengkapnya14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Lukas Enembe Meninggal: Minta Berdiri Lalu Embuskan Napas Terakhir
Sikap Lukas Enembe yang meminta berdiri ingin menunjukkan dirinya kuat serta tidak bersalah.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaIsak Tangis Keluarga Warnai Penyemayaman Jenazah Lukas Enembe
Lukas Enembe rencananya dimakamkan di kampung halaman di Papua.
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya