Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNPT sebut penanganan Abu Sayyaf harus dibahas tingkat ASEAN

Kepala BNPT sebut penanganan Abu Sayyaf harus dibahas tingkat ASEAN tito karnavian. REUTERS

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian menilai penanganan kelompok teroris Abu Sayyaf perlu pembahasan tingkat ASEAN. Pasalnya, dalam kasus penyanderaan para ABK oleh Abu Sayyaf, bukan hanya Indonesia yang mempunyai kepentingan.

"Mengenai ini berbicara ditambah saya kira komunitas ASEAN, karena kepentingan jalur itu kan kepentingan bukan Indonesia saja, tapi negara lain juga ada kepentingan di jalur itu. Ini perlu diangkat ke tingkat ASEAN, perlu ada pembicaraan tingkat ASEAN," ujar Tito di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (19/4).

Tito juga menilai, kelompok Abu Sayyaf juga mengancam keberadaan warga negara asing lainnya. "Karena jelas ini (Abu Sayyaf) mengancam warga Indonesia dan negara lain, terutama seperti Indonesia, Filipina, Malaysia hingga mungkin Brunei Darussalam," tambahnya.

Disinggung pemerintah Filipina yang hingga kini belum mau menerima bantuan dari Indonesia terkait penyanderaan tersebut, Mantan Kapolda Metro Jaya ini tak mau banyak berkomentar.

"Jangan tanyakan ini ke saya, tanyakan ke timsus Wakil Presiden, BNPT hanya membantu menjadi salah satu unsur informasinya," tutupnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi Karena Disiplin Bayar Angsuran

Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi Karena Disiplin Bayar Angsuran

PNM setia mendampingi 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat terdapat 3,1 juta nasabah aktif Mekaar.

Baca Selengkapnya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.

Baca Selengkapnya