Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNPT: Mari Kita Perkuat Pilar Kebangsaan Cegah Paham Radikal Intoleran

Kepala BNPT: Mari Kita Perkuat Pilar Kebangsaan Cegah Paham Radikal Intoleran Kepala BNPT Boy Rafli Amar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Pondok Pesantren Nurul Falah melaksanakan kegiatan Silaturahmi dan dialog kebangsaan BNPT RI dengan FORKOPIMDA, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Provinsi Banten di Pondok Pesantren Nurul Falah, Pasir Malang, Cibadak, Kecamatan Lebak, Provinsi Banten pada Senin (7/2).

Kepala BNPT, Komjen. Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pencegahan paham radikal terorisme harus terus digiatkan dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap rukun, bersatu dan harmoni.

"Masalah kebangsaan ini pekerjaan rumah tugas kita sepanjang negara berdiri. Indonesia merupakan negara kebangsaan, Nation State. Beraneka ragam berkumpul jadi satu, NKRI. Mari kita selalu menjaga kerukunan dan harmoni ini," katanya dalam keterangannya.

Dia mengibaratkan paham radikal terorisme sebagai virus yang berbahaya layaknya Covid-19. Orang yang terpapar paham radikal intoleran bisa saja tidak memiliki tanda-tanda dan sikap tertentu.

Dalam mencegah virus radikal terorisme, nilai-nilai kebangsaan yang ada dalam empat konsensus kebangsaan yaitu UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harus terus digelorakan terutama dalam ruang dialog kebangsaan.

"Kalau masyarakat, anak muda Indonesia tidak kuat aspek ideologinya banyak anak muda akan terpapar," jelasnya.

Boy mengungkapkan, anak muda merupakan generasi yang harus mendapatkan perhatian serius dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme. Hal ini disebabkan oleh banyaknya konten propaganda paham radikal yang secara masif muncul di media sosial. Anak muda Indonesia sebagai mayoritas pengguna media sosial harus dilindungi agar tidak terpengaruh paham radikal.

Sementara itu, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mendukung kegiatan BNPT dalam merawat persatuan dan kesatuan dalam dialog kebangsaan. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres) yang juga menjabat Ketua Kelompok Ahli BNPT ini menjelaskan upaya BNPT dalam merawat persatuan dan kerukunan bangsa harus didukung dan dipelihara sebagaimana leluhur bangsa Indonesia telah mewariskan semangat persatuan dan kesatuan.

"Alhamdulillah BNPT menjaga generasi muda. Keukhuwahan, persatuan dan kesatuan sudah diwariskan bahkan sejak zaman para Walisongo. Jangan kita sampai mengecewakan warisan leluhur bangsa kita untuk terus bersatu," ujarnya.

Di waktu yang sama, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mendukung penuh kegiatan Dialog Kebangsaan di wilayah Banten. Ia melihat paham radikal terorisme banyak muncul di dunia digital. Untuk itu dirinya membuka lebar kerjasama dengan BNPT dalam rangka peningkatan literasi digital untuk masyarakat Banten agar tidak mudah terpapar paham radikal.

"Masyarakat terus harus dikasih tahu bahaya paham radikal. Paham radikal sudah masuk ke semua sendi-sendi kehidupan. Paham radikal masuk ke ranah digital. Kita mendukung literasi digital," ungkapnya.

Pemimpin Pondok Pesantren Nurul Falah, K.H. Ahmad Rafiudin sebagai tuan rumah kegiatan Dialog Kebangsaan pada hari ini mengatakan segenap keluarga besar Pesantren Nurul Falah mendukung peran BNPT.

"Kita anti paham radikal. Semoga Indonesia tetap jaya, aman dan damai," tutupnya.

Kegiatan Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan di Pesantren Nurul Falah dihadiri oleh berbagai forum dan organisasi keagamaan di Wilayah Banten. Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan ini ditutup dengan kegiatan Peringatan Isra Miraj bersama Ulama dan Umarah se-Provinsi Banten. Sebelum melaksanakan Dialog Kebangsaan, Kepala BNPT dan rombongan bersilaturahmi dengan Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya, S.E., M.M.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Termasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'

TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'

Arief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.

Baca Selengkapnya
Usai Viral, Pria Mengaku Sebagai Nabi di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi

Usai Viral, Pria Mengaku Sebagai Nabi di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi

Usai Viral, Pria Mengaku Sebagai Nabi di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi

Baca Selengkapnya
Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.

Baca Selengkapnya