Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNPT: 50 Militan ISIS Indonesia kembali dari Mosul

Kepala BNPT: 50 Militan ISIS Indonesia kembali dari Mosul Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Operasi militer pemerintah Irak dalam merebut Kota Mosul dari kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengakibatkan puluhan militan ISIS asal Indonesia kembali ke Tanah Air. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal (Pol) Suhardi Alius melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembalinya militan ISIS Indonesia ini.

"Kami sudah lapor ke presiden, ada sekitar 50-an udah kembali. Dan masih di sana ada sekitar 400 lebih," kata Suhardi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10).

Kembalinya puluhan militan ISIS ini menuai rasa khawatir. Sebab, paham radikal yang sudah ditanamkan kelompok ISIS bisa ditularkan kepada masyarakat lain. Mengantisipasi tersebarnya pahaman radikal oleh militan ISIS yang baru saja kembali ke Indonesia, Suhardi mengaku sudah berkonsultasi dengan Jokowi.

"Itu sudah dibahas, bagaimana kalau sampai di sini ada peluang-peluang (menyebarkan paham radikal ISIS) itu. Termasuk regulasinya, orang pulang dari luar negeri kan nggak boleh kita periksa begitu saja. Kan nggak bisa, nah ruang-ruang seperti itu harus ada formatnya," kata Suhardi.

Tak hanya berkonsultasi dengan Jokowi, mantan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini meminta saran dari wartawan dalam mencegah penyebaran paham radikal yang dibawa militan ISIS Indonesia dari Kota Mosul. Suhardi mengakui bukan hal mudah mencegah penyebaran paham radikal.

"Yang dibawa paham loh, ada di dalam kepala. Kalau secara fisik, bisa berbuat kita bisa liat. Tapi kalau paham kita tidak bisa," ujarnya.

Suhardi menambahkan, untuk sementara, pihaknya akan intens mengikuti pergerakan militan ISIS yang baru kembali dari Kota Mosul. Dia memastikan tak bisa melibatkan densus 88 dalam memantau puluhan militan tersebut.

"Densus kan untuk penindakan, kita harus ada aspek lain (Dengan sentuhan yang sifatnya pendekatan)," tuntasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana

Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana

Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya