Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNPB Sebut Penyintas Bencana Gempa di Palu bisa Tambah Luas Bangunan Huntap

Kepala BNPB Sebut Penyintas Bencana Gempa di Palu bisa Tambah Luas Bangunan Huntap Ketua BNPB Doni Monardo di Palu. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan penyintas bencana gempa, tsunami dan likuefaksi dimungkinkan untuk menambah luas bangunan hunian tetap (huntap), di masing-masing lahan hunian di Kompleks Perumahan Cinta Kasih yang dibangun oleh Yayasan Budha Tzu Chi.

"Dengan luas bangunan sekitar 36 meter persegi, bisa menambah lagi bangunan di bagian belakang, karena luas tanah yang disediakan oleh pemerintah bekerjasama dengan Budha Tzu Chi adalah 150 meter persegi per unit," ucap Doni Monardo, di Palu, saat meninjau perkembangan pembangunan hunian tetap dalam kompleks perumahan Cinta Kasih yang dibangun oleh Yayasan Budha Tzu Chi, Selasa (10/11).

Setiap unitnya, katanya, terdiri dari dua kamar, satu kamar mandi, satu ruang tamu.

"Dan lahan di bagian belakang bisa ditambah lagi oleh penyintas, istilahnya ini 'rumah tumbuh'," ungkap Doni.

Berdasarkan laporan pihak Budha Tzu Chi kepada dirinya, Doni mengaku bahwa di kompleks perumahan Cinta Kasih, hunian yang disiapkan saat ini telah layak dihuni oleh penyintas.

Namun, terdapat beberapa kendala. Ia menguraikan masalah itu antara lain menyangkut air yang saat ini belum semua selesai diadakan. Kemudian mengenai listrik, juga belum tuntas semua.

"Ini bagian dari kewajiban kami, untuk melakukan melakukan sinkronisasi dengan kementerian yang lain," ucapnya.

Doni mengaku telah bertemu dan duduk bersama dengan pihak PLN pada Senin malam (9/11) di Kota Palu, membahas mengenai hal itu.

"Tadi malam kami juga sudah bicara dengan Wakil Direktur Utama PLN, untuk mempercepat proses pemasangan listrik di sejumlah lokasi hunian yang sekarang dalam proses pembangunan," ujar Doni Monardo.

Doni juga mendapat laporan dari BPN bahwa, sebagian pembangunan hunian tetap di lokasi relokasi di Sulteng khususnya di daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi masih terkendala tanah.

"Tadi pagi saya mendapat informasi dari tim BPN masih ada sengketa tanah lahan untuk hunian tetap, masih dalam proses mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama bisa selesai," ungkap dia.

Berkaitan dengan pembangunan hunian tetap di lokasi Kompleks Perumahan Cinta Kasih yang dibangun oleh Yayasan Budha Tzu Chi, Penanggung Jawab Program Danggap Darurat Budha Tzu Chi Palu, Joe Riadi mengemukakan bahwa 1.500 hunian tetap yang dibangun di lokasi perumahan Cinta Kasih sebagian besar telah rampung.

Kata Joe Riadi, 1.500 unit hunian tetap diperuntukkan kepada 1.500 kepala keluarga penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi Palu. Dari jumlah tersebut, 1.363 telah menempati hunian dan masih dalam proses pengundian nomor blok dan rumah.

"Tersisa 137 yang belum menempati dan belum melakukan proses pengundian blok dan hunian," ungkap dia. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai

Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai

Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK

Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK

Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya

BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya

Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya