Kepala BMKG: Energi Gempa di Sulbar Masih Tersisa, Belum Keluar Semua
Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memprediksi gempa susulan masih akan terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat. Prediksi ini berangkat dari penglihatan BMKG bahwa energi gempa di Mamuju belum seluruhnya keluar.
"Energi gempa saat ini diperhitungkan masih tersisa, belum keluar semua," katanya, Minggu (17/1).
Dwikorita menyebut, kemungkinan gempa susulan yang akan terjadi mencapai magnitudo 6,2 seperti yang terjadi kemarin. Namun, dia kembali mengingatkan bahwa hal tersebut masih sebatas prediksi.
"Tapi ini potensi, tidak 100 persen kepastiannya. Karena gempa itu sulit untuk dipastikan," ucapnya.
Dwikorita kemudian meluruskan informasi yang beredar bahwa BMKG meminta masyarakat keluar dari Mamuju karena gempa susulan akan terjadi lebih besar dari kemarin. Dia menegaskan, informasi tersebut tidak benar.
BMKG, kata dia, hanya mengimbau masyarakat untuk menjauhi bangunan yang sudah ambruk.
"Yang kami imbau adalah jauhi lah bangunan-bangunan yang sudah runtuh. Jauhi lah lereng yang rawan longsor dan cukup jauh dari pantai," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaGempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik
Gempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik
Dalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca Selengkapnya