Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kendala data, hak korban bom Bali belum terpenuhi

Kendala data, hak korban bom Bali belum terpenuhi monumen bom bali. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sulitnya memenuhi kebutuhan hak para korban bom Bali, dinilai pihak Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK) lantaran tidak adanya data perindividu dari para korban.

Pemenuhan hak itu, kata dia, di antaranya adalah bantuan medis, psikologis, ekonomi, lapangan pekerjaan serta beberapa hak dasar lainnya.

"Ini yang terabaikan. Keluhan mereka pasca peristiwa itu mengalami kesulitan hidup," papar Ketua Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK) Abdul Haris Semendawai, Kamis (4/6) di Kuta, Bali.

Lanjutnya, bahwa para korban terorisme bom Bali I dan II melapor kepada institusinya meminta pemenuhan perlindungan hak.

"Jumlah mereka ada sekitar 400-an orang. Mereka korban terorisme bom Bali I dan II yang haknya belum terpenuhi," kata Haris di sela rapat koordinasi lintas instansi mengenai pemenuhan hak korban di Kuta.

Haris mengatakan, para korban itu, masih merasakan dampak peristiwa nahas itu hingga kini.

"Dampaknya masih mereka rasakan sampai sekarang, masih menderita," ungkap dia.

LPSK tengah mengadvokasi mereka agar mendapatkan pemenuhan hak melalui bantuan-bantuan pemerintah.

"Sedang kita perjuangkan dengan instansi terkait. Kita berharap agar ketentuan UU itu dapat dilaksanakan, mereka memperoleh kompensasi. Karena meski sudah diatur dalam UU, dalam pelaksanaannya masih kesulitan direalisasikan," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo menuturkan kesulitan yang dialami lembaganya dalam mengadvokasi hak-hak korban bom Bali.

"Kesulitan kami selain turunan UU belum ada, secara teknis ada yang menyulitkan ke depannya," paparnya.

Pertama, kata dia, di antara para korban ada friksi, ada pengelompokkan yang berbeda kepentingan.

"Ini menambah beban kami dalam melayani," ulas Hasto.

Kedua, karena data individu korban bom Bali tidak ada yang mencatat, maka hal itu menyulitkan bagi LPSK untuk mengidentifikasi mereka. Katanya, Polisi, rumah sakit, putusan pengadilan juga tidak ada yang mencatat.

"Keterangan bahwa mereka korban terorisme akan disandarkan pada apa. Jumlahnya banyak tapi tidak ketahuan persis siapa saja itu, akan menyulitkan buat LPSK," ungkapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen

Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal
Data Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal

Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.

Baca Selengkapnya
Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus

Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bela Prabowo soal Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Ganjar: Ada di Website Kemenko Polhukam
Jokowi Bela Prabowo soal Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Ganjar: Ada di Website Kemenko Polhukam

Ganjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.

Baca Selengkapnya
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Baca Selengkapnya
Data Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Data Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi

Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.

Baca Selengkapnya