Kenapa Prabowo Diam Saja?
Merdeka.com - Seorang ulama populer mengirimkan pesan WhatsApp. Isinya panjang lebar. Gundah gulana dan marah. Sang Mubalig protes, kenapa Ketum Gerindra Prabowo Subianto diam saja terhadap insiden 6 Laskar FPI tewas ditembak polisi.
Beberapa hari ini, ponsel sang politikus Gerindra ramai dengan pesan. Dia mendapatkan banyak pertanyaan yang sama. Para ulama yang mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.
Dalam pesan yang dilihat merdeka.com, Ulama populer yang kerap nongol di TV ini meminta agar kader Gerindra ini menyampaikan pesan kepada Prabowo. Kenapa sang Menteri Petahanan itu diam seribu bahasa?
Sejak insiden KM 50 Tol Cikampek yang melibatkan laskar FPI dan polisi pada 7 Desember dini hari, Prabowo tak berkomentar apapun. Bahkan, saat sang anak angkat, Edhy Prabowo ditangkap KPK, Prabowo juga tak tampil di media massa. Kemarahannya hanya diwakili adiknya Hashim Djojohadikusumo.
Kader Gerindra yang mendapat banyak keluhan dari para ulama dan habib itu mengakui tak bisa berbuat banyak. Karena tekanan dan kondisi politik yang dianggap tak memungkinkan untuk bicara.
Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak juga menolak berkomentar di balik sikap diam sang Menteri Pertahanan. Dahnil hanya sempat mencuitkan tentang kematian di Twitternya. Tanpa menjurus ke insiden penembakan laskar FPI.
"Manusia bernurani. Siapa pun, apa pun itu, tidak ada yang pantas bergembira atas hilangnya nyawa manusia. Berduka dan mendoakan yang terbaik adalah laku manusia beradab," tulis Dahnil, dua hari setelah insiden penembakan.
Manusia bernurani. Siapa pun, apa pun itu, tdk ada yg pantas bergembira atas hilangnya nyawa manusia. Berduka dan mendoakan yang terbaik adalah laku manusia beradab.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) December 9, 2020Catatan merdeka.com, Prabowo hanya sekali muncul melalui rilis pers tak lama berselang insiden penembakan FPI. Dalam siaran pers itu, Prabowo berkomentar tentang komitmen kerja sama Amerika dengan negara Asean saat hadir di sidang Asean Defence Ministers Meeting (ADMM) ke-14 secara virtual pada 9 Desember lalu.
Sementara di media sosial, ajudan pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah mengunggah foto Prabowo di akun Instagramnya. Dalam foto itu, dia tampak sedang memberikan sebuah pena kepada Prabowo yang sedang duduk menggunakan safari krem.
Diam Bukan Pengkhianat
Rizky yang juga kader Gerindra itu menuliskan tentang diam.
"Mengamati dalam diam, bergerak dalam diam, membantu dalam diam, dan juga menderita dalam diam, dihina, dicerca dan dihardik juga dalam diam,” tulis Rizky.
"Jadi, apa yang sudah kita lakukan teradap diri kita sendiri dan orang lain, tidak perlu dunia dan seluruh isinya harus tahu bukan?"
"Diam bukan berarti tidak memperhatikan. Diam bukan pengkhianatan. Kawan, jangan terlalu berisik. Derajatmu bukan ditentukan atas dasar pengakuan."
"Diamlah dan berbuat dengan leluasa. Dan ingat, ketidaksesuaian akan selalu ada dimanapun kita hinggap," tulis Rizky mengakhiri.
©2020 Merdeka.com/instagram rizky irmansyah
Hubungan Prabowo dan Rizieq
Prabowo dan Habib Rizieq memiliki hubungan yang bisa dibilang cukup dekat. Setidaknya, hal ini tercermin dalam perhelatan Pilpres 2019. Dimana Habib Rizieq dan FPI mendukung pencalonan Prabowo.
Hal itu ia ungkapkan saat berkampanye di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
"(Jika terpilih) Saya akan jemput Habib Rizieq," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan para pendukungnya.
Sejak 2018, Habib Rizieq telah menegaskan mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2019. Hal tersebut digaungkan Rizieq saat reuni 212 pada Desember 2018. Meskipun hanya melalui rekaman suara. Sebab, sejak 2017, Rizieq berada di Arab Saudi.
©2019 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra
Rizieq meminta kepada massa reuni 212 untuk mendukung calon presiden dan calon wakil presiden dari hasil ijtimak ulama dan yang diusung partai pendukung ulama yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Pilih capres dan cawapres yang hasil koalisi keumatan, hasil ijtima ulama yang siap bela ulama, siap bela agama, dan siap bela negara," kata Habib Rizieq, 2 Desember 2018.
6 Laskar FPI Tewas
Diketahui, terjadi bentrok antara polisi dan 6 laskar FPI di tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember dini hari lalu. Dua kronologi berbeda diungkapkan kubu polisi dan FPI dalam insiden ini.
Awalnya rombongan yang membawa Habib Rizieq meluncur dari Sentul menuju suatu tempat. Saat di Tol Cikampek, para pengawal Rizieq merasa dibuntuti hingga mencoba menjauhkan para penguntit itu dari mobil yang berisi Rizieq. Hingga akhirnya terjadi bentrok.
Versi polisi, anggotanya diserang lebih dulu dengan senjata api dan senjata tajam oleh orang yang berada di dalam mobil Chevrolet, salah satu kendaraan pengawal Habib Rizieq saat itu.
Sementara versi FPI, polisi yang disebut lebih dulu menguntit dan memepet mobil pengawal Habib Rizieq. Hingga bentrokan pun tak terhindarkan.
6 Laskar FPI pun tewas ditembak polisi. Namun pihak FPI menegaskan, para pengawal Habib Rizieq tak memiliki senjata.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kau Lebih Suka Pemimpin Bicara Halus Kayak Profesor atau Tak Bicara Manis Seperti Saya?
Menteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik.
Baca Selengkapnya