Kenapa KKB Papua Selalu Serang Tukang Ojek?

Kamis, 23 Maret 2023 04:04 Reporter : Ronald
Kenapa KKB Papua Selalu Serang Tukang Ojek? Olah TKP penembakan tukang ojek di Papua. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kerap kali menyasar tukang ojek sebagai korban aksi terornya. Mereka selalu mengklaim bahwa tukang ojek tersebut merupakan intel.

Teranyar, KKB kembali menembak tukang ojek di wilayah Puncak, tepatnya di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT. Korban bernama Irwan. Berprofesi sebagai tukang ojek.

Pada 5 Desember 2022 lalu, KKB juga membunuh dua tukang ojek yang mangkal di pangkalan Kali Digoel, Distrik Oksem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

2 dari 5 halaman

Ada Distrust

Pengamat Militer, Khairul Fahmi, mengatakan, yang dilakukan KKB sebagai bentuk teror menunjukkan kehadiran mereka di tengah masyarakat. Selain itu, profesi tukang ojek dianggap sebagai intel atau mata-mata.

"Kenapa banyak tukang ojek ini berkaitan dengan persepsi bahwa tukang ojek itu salah satu profesi sering yang dipakai aparat intelijen untuk menyamar menjadi mata-mata," katanya kepada merdeka.com, Rabu (22/3).

Meskipun, katanya, sebagai mata-mata itu tidak dapat dibuktikan. Sehingga timbul adanya distrust atau ketidakpercayaan kedua belah pihak.

"Bahkan aparat intelijen yang sedang menyamar tapi itu susah dipercaya oleh KKB. Karena mereka ini juga takut sama-sama punya problem distrust. Punya problem ketidakpercayaan satu sama yang lain. Tukang ojek ini bukan aparat. Tapi KKB menuding mereka aparat, ini dampak dari penyamaran-penyamaran sering memakai profesi-profesi yang berinteraksi langsung dengan masyarakat," ujar Fahmi.

3 dari 5 halaman

Dampak distrust juga, ujar Fahmi, ada kecurigaan dari KKB bahwa tukang ojek yang biasa mangkal tersebut adalah intelijen. Sehingga selalu menjadi sasaran KKB.

Sehingga, katanya, stigma itu terbentuk kedua belah pihak yang akhirnya merugikan masyarakat.

"Mereka nuudingnya begitu, padahal belum tentu juga. Tapi berarti profesi tukang ojek ini sering digunakan untuk nyamar," ujarnya.

4 dari 5 halaman

Lebih lanjut, Fahmi berharap, agar aparat keamanan lebih dapat melindungi masyarakat. Dalam hal ini, menggunakan penyamaran yang tidak membuat masyarakat rugi. Bahkan menjadi korban keganasan KKB.

"Karena di Papua akses jalan masih jelek, akses transportasi paling banyak dimanfaatkan masyarakat ojek kan, jadi ya itu. Jadi profesi ojek dirugikan oleh kecurigaan KKB dan seringnya aparat kita menggunakan profesi tukang ojek untuk menyamar," tutur Fahmi.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga kembali melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil. Kali ini, korban penembakan KKB bernama Irwan yang berprofesi sebagai tukang ojek.

5 dari 5 halaman

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kejadian ini terjadi di wilayah Puncak, tepatnya di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT.

Dia menjelaskan, kejadian ini berawal dari saksi yang melihat korban sedang mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal). Kemudian, korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya tersebut.

"Tiba-tiba, pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali," katanya dalam keterangannya, Rabu (22/3).

Baca juga:
KKB Diduga Tembak Tukang Ojek Hingga Tewas di Ilaga Papua
BNPT Sebut KKB Papua Bisa Ganggu Keamanan Nasional
BNPT Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air Termasuk Aksi Terorisme
BNPT: Penyanderaan Pilot Susi Air Aksi Terorisme
CEK FAKTA: Hoaks Kabar Dua Anggota TNI Ditembak KKB di Intan Jaya
Kasad Dudung Jenguk Prajurit yang Tertembak KKB di Yahukimo
Teror KKB Membuat Penerbangan di Yahukimo Terganggu, Pesawat Hercules Dikerahkan
KKB Kembali Membakar Sekolah di Dekai Papua

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini