Kenang Taufiq Kiemas, Jaksa Agung ingat 4 pilar kebangsaan
Merdeka.com - Jaksa Agung M. Prasetyo menghadiri haul ketiga wafatnya Taufiq Kiemas di Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (8/6). Setiap kali mengenang nama Taufiq Kiemas, Prasetyo selalu teringat akan gagasan mantan ketua MPR ini soal 4 pilar kebangsaan.
"Ia (Taufiq Kiemas) yang melontarkan 4 pilar. Sangat luar biasa mengingatkan seluruh bangsa ini bahwa kita punya aset begitu luar biasa," kata Prasetyo di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (8/6).
Teringat juga dibenaknya, kata dia suami dari Ketua Umum PDI-P ini adalah sosok pemersatu bangsa yang bisa menjembatani setiap konflik baik individu atau pun kelembagaan dengan baik dan bijak.
"Kita tahu. Beliau sosok pemersatu yang mampu menjembatani permasalahan yang ada harus kita akui dan syukuri kita pernah punya putra bangsa seperti itu," terangnya.
Seperti diketahui, di masa-masa terakhir hidupnya, Taufik Kiemas meninggalkan buah pemikiran yang penting untuk diilhami bangsa Indonesia. Gagasan yang paling terkenal adalah soal 4 pilar kebangsaan.
Almarhum terus mengusulkan Pancasila masuk ke dalam 4 Pilar bersama-sama dengan UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pemikiran Taufiq tentang 4 Pilar dituliskan dalam bukunya yang bertajuk: Empat Pilar untuk Satu Indonesia: Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufiq Kiemas. Buku ini pertama kali diluncurkan di Jakarta pada 22 Februari 2012 lalu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKaesang Ingatkan Peran Penting Relawan di Pemilu 2024
Kaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaHakim Bacakan Vonis Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Besok
Majelis hakim dijadwalkan membacakan vonis terhadap Rafael Alun Trisambodo dalam perkara gratifikasi dan TPPU di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya