Merdeka.com - Kementerian Pariwisata mengapresiasi festival adat Iraw Tengkayu yang menjadi agenda dua tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Mereka akan membantu mempromosikan.

"Kita akan mendukung promosi," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esti Reko Astuti di Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (27/12).

Promosi ini ingin mereka lakukan agar filosofi dan tradisi yang dimiliki masyarakat Tarakan dalam penyelenggaraan Iraw Tengkayu bisa diketahui masyarakat luas. Dia pun mendukung apabila pelaksanaan Iraw Tengkayu bisa dilaksanakan setiap tahunnya mengingat potensi festival adat ini cukup tinggi.

"Kami melihat Iraw Tengkayu punya suatu potensi luar biasa dan bisa kita jadikan kalender event tidak saja dua tahunan tetapi menjadi tahunan. Kita akan dukung," tutupnya.

Sekadar informasi, Iraw Tengkayu merupakan festival adat dua tahunan yang dilakukan Pemkot Kota Tarakan. Kegiatan ini diisi dengan sejumlah perlombaan dan acara ada kebudayaan.

Puncak rangkaian kegiatan ialah dengan penurunan Padaw Tuju Dulu (perahu tujuh haluan) berisi sesaji ke laut. Kebiasaan ini menjadi adat suku Tidung sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil bumi yang mereka terima.