Kementerian ESDM Unit Kerja Bandung Gelar Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaksanakan Program Vaksinasi Untuk Seluruh Keluarga Besar Pegawai Kementerian ESDM. Program yang bertujuan untuk mendukung program vaksinasi nasional dan membentuk herd immunity tersebut saat ini tengah dilaksanakan di unit kerja Bandung. Berikut beberapa komentar dari peserta yang telah menerima vaksin.
"Saya sudah divaksin yang pertama tadi, vaksinasi ini penting sekali untuk menjaga kesehatan kita, juga menjaga kalaupun kita terpapar tidak menularkan, jadi memang efeknya dua, kita tidak tertular dan kalaupun tertular antibodi kita sudah ada sehingga tidak menularkan ke yang lain," ujar Rektor Universitas Pertamina, Prof. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D, yang mendapat kehormatan menjadi peserta vaksinasi Pegawai Kementerian ESDM unit kerja Bandung, Selasa (6/4).
Menurutnya, tujuan vaksinasi adalah selain menjaga kesehatan untuk diri sendiri, juga melindungi orang lain. "Saya memilih untuk divaksin. Saya tidak ada komorbid, Alhamdulillah sehat semua. Kalau deg-degan saya akan divaksin ada sedikit, tetapi melihat dari sisi medis, semua penelitian dan prosedur sudah dilakukan, saya yakin hasilnya akan bagus," tambah Wirat.
Untuk itu, Wirat juga berharap agar generasi muda mengikuti vaksin semua agar pandemi ini bisa segera berakhir.
Kementerian ESDM Unit Kerja Bandung Gelar Vaksinasi Covid-19©2021 Merdeka.comSementara itu, Nabila (28), pegawai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur (PPSDMA) ESDM yang saat ini masih menyusui bayi berusia 7 minggu sempat merasa khawatir, karena sebelumnya ada kebijakan yang tidak memperbolehkan ibu hami dan menyusui mengikuti program vaksinasi.
"Awalnya saya takut untuk divaksin, karena saya masih menyusui yang ketentuan sebelumnya tidak boleh divaksin. Setelah diperbolehkan dan ada imbauan untuk divaksin saya semangat sekali karena bisa divaksin. Sekarang saya merasa lega setelah divaksinasi, saya berharap pandemi ini segera dapat berakhir," ujar Nabila.
Nabila juga tidak merasakan sakit apapun saat divaksin dan berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini saya tidak merasakan sakit apapun setelah divaksin dan saya berharap ke depan tidak terjadi apapun pada diri saya dan juga anak yang sedang saya susui. Saya sama sekali tidak takut divaksin, saya semangat sekali untuk divaksin karena saya ingin melindungi diri saya sendiri dan keluarga saya," ujarnya.
Harapan agar pandemi segera berakhir juga menjadi motivasi peserta vaksinasi dari PPSDM Geominerba I Gusti Made Agni Prameswara (25).
"Saya dari Unit GeoMinerba, tujuan saya divaksin agar saya bisa beraktivitas kembali menjadi masyarakat yang produktif di GeoMinerba. Saya tidak takut divaksin karena sejak kecil sudah biasa divaksin. Setelah divaksin Covid-19 saya tidak merasakan sakit apapun, seperti digigit semut setelah itu baik-baik saja sampai sekarang," ujar Gusti.
Gusti berharap, masyarakat yang mendapat kesempatan untuk divaksin dapat mengambil kesempatan itu secepatnya. "Karena vaksin itu bisa menyelamatkan nyawa lebih baik lagi dan juga menyelamatkan nyawa orang lain," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDukung Program Desa Siaga Kesehatan, UMY Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat Terkait Jamkesda
Warga perlu dibekali bagaimana mengadvokasi diri jika terjadi pelayanan Jamkseda yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSatu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya