Kementan: Perbaikan irigasi tersier melampaui target
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim telah melakukan perbaikan yang sangat signifikan terhadap beberapa masalah yg menerpa di sektor pertanian. Bahkan, jaringan irigasi tersier perbaikan yang dilakukan telah melebihi dari target.
Amran menjelaskan, salah satu masalah yang mampu diselesaikan selama kepemimpinannya yang masih cukup singkat adalah mengenai irigasi dalam beberapa bulan terakhir telah memperbaiki irigasi tersier sepanjang 1,3 juta hektare (ha).
Dengan demikian, lanjut Amran, kegiatan perbaikan jaringan irigasi tersier melampaui target perbaikan seluruh Indonesia. "Targetnya kami harus perbaiki 1 juta ha. Buktinya, sekarang sudah mencapai 1,3 juta ha," tegasnya.
Perbaikan lainnya yang dilakukan Kementan adalah masalah penyaluran alat dan mesin pertanian. Saat ini, Kementan telah menyalurkan kurang lebih 30.000 unit alat-alat pertanian.
"Penyaluran tersebut melebihi tahun sebelumnya yang tercatat hanya di kisaran 2.000 unit hingga 3.000 unit," katanya.
Capaian lain adalah Kementan telah menyelesaikan persoalan penyaluran pupuk yang terlambat dan adanya indikasi pengoplosan pupuk. "Kita telah menyeret 30-40 orang oknum pengoplos pupuk ke ranah hukum," ujarnya.
Sedangkan untuk kegiatan optimasi lahan telah dilakukan pada areal lahan seluas 262 ribu hektare (25 persen) dari target. "Untuk alat mesin pertanian (alsintan) telah disalurkan bantuan traktor, ini merupakan terbesar sepanjang sejarah Indonesia," ungkap Mentan.
Untuk pompa air target bantuan yang akan diberikan kepada petani sebanyak 9.178 unit, kini sudah terserap sebanyak 6.011 unit (65,4 persen). Sedangkan realisasi bantuan traktor R4 untuk pangan baru terserap 320 unit atau 32 persen dari target 1.000 unit.
"Masalah yang menerpa di sektor pertanian cepat diselesaikan melebihi target yang di tentukan," tutupnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%
Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnya